Cawagub, Harga Mati Kader Golkar. Zoerman: Kader Murni Bukan Karbitan

Rabu, 04 Maret 2015 - 09:47:24


Golkar memastikan diri ambil bagian di posisi Cawagub pada Pilgub mendatang. Pada foto terlihat Zoerman Manap, Fachrori Umar, Cek Endra saat menyambut kedatangan Aburizal Bakrie ke Jambi beberapa waktu lalu.
Golkar memastikan diri ambil bagian di posisi Cawagub pada Pilgub mendatang. Pada foto terlihat Zoerman Manap, Fachrori Umar, Cek Endra saat menyambut kedatangan Aburizal Bakrie ke Jambi beberapa waktu lalu. /

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI, - Menghadapi Pilkada serentak Desember 2015, Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap tegaskan majukan kader murni Golkar dan bukan karbitan.

Dikatakan Zoerman, pihaknya akan mengusung kader murni yang bukan karbitan. Artinya bukan masuk ke Golkar karena ingin numpang di perahu Golkar. Tapi membiarkan keluarganya masuk ke partai lain.

"DPP sudah minta jangan seperti ini lagi," ucapnya saat dihubungi kemarin.

Menurutnya, Golkar saat ini akan menjadikan Cawagub dari kader Golkar sebagai harga mati. Artinya jika HBA manggandeng PDIP sebagai Cawagubnya, maka Golkar tak akan masuk dalam koalisi HBA.

"Kita Cawagub harga mati, kalau HBA ambil Cawagub dari PDIP, kita tak akan bergabung,"jelasnya.

Zoerman mengatakan, jika DPP sudah menyerahkan ke DPD untuk menentukan siapa yang akan diusung. Yang jelas, Golkar tidak akan membuka pendaftaran seperti partai lain.

"Karena daerah yang tahu kondisi di daerahnya," ujarnya.

Bagaimana dengan daerah? Zoerman mengatakan juga menyerahkan ke DPD II untuk memberikan masukan. Yang jelas, beberapa daerah sudah ada kader internal yang maju.

"Tinggal bagaimana apakah maju nomor satu atau nomor dua,"jelasnya.

Soal siapa yang akan diusung, Zoerman mengatakan pihaknya sudah menanyakan ke beberapa kepala daerah yang merupakan kader Golkar. Seperti Sukandar masih ingin maju di Pilbup. Fasha juga tetap meneruskan amanat sebagai walikota. Begitu juga Cek Endra.

"Makanya kita nanti akan minta masukan ke seluruh DPD,"jelasnya.

Yang jelas untuk Sungaipenuh tidak mungkin mendukung AJB. "Kalau itu penghianat. Kalau Batanghari ada Syahirsah. Di Tanjab Timur ada Juber, cuma 2 kursi jadi kita koalisi,"jelasnya. (zou)