Dua Jam Capanwaslu Tes Kejiwaan, Satu Capanwaslu Tebo Digugurkan

Rabu, 11 Maret 2015 - 12:13:22


Sejumlah calon Panwas terpilih mengikuti tes kejiwaan selama dua jam. Sebelumnya mereka telah mengikuti tes urine untuk bebas Narkoba di Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah calon Panwas terpilih mengikuti tes kejiwaan selama dua jam. Sebelumnya mereka telah mengikuti tes urine untuk bebas Narkoba di Rumah Sakit Jiwa. /

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI - 32 Calon Panitia Pengawas Pemilu (Capanwaslu) kabupaten/kota ikuti tes kejiwaan yang bertempat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jambi, kemarin. Setiap peserta diwajibkan menjawab 567 pertanyaan dengan rentan waktu selama dua jam.

Diketahui, Saydunas Capanwaslu asal Tebo sebelumnya telah digugurkan oleh Bawaslu Provinsi Jambi, dikarenakan yang bersangkutan telah terbukti keterlibatan sebagai pengurus Partai Demokrat di Tebo, hal ini berdasarkan hasil laporan masyarakat.

Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi, Ribut S mengatakan, pihaknya telah menggugurkan Capanwaslu asal Tebo, atas nama Saydunnas yang terbukti terlibat Parpol, makanya hari ini pelaksanaan tes kejiwaan dan Narkoba hanya diikuti 32 peserta.

"Untuk penggantinya masih tahap proses nantinya akan diplenokan lagi siapa nama yang akan ditetapkan sebagai pengganti Saydunas," sebut Ribut saat dijumpai, kemarin.

Dikatakan Ribut, pelaksanaan tes kejiwaan dan Narkoba ini berjalan lancar, meski ada beberapa peserta yang terlambat, sedangkan untuk hasil tesnya bersadarkan informasi yang diterima dari pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) baru akan diberikan ke Bawaslu dua hari kedepannya.
"Jadi ada sedikit was-was, siapa tau hasil tes ini ada yang gagal, artinya ini akan menjadi pekerjaan kita lagi. Satu tes yang gagal maka akan tetap digugurkan," pungkasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama salah satu peserta incumbent capanwaslu asal Kota Sungaipenuh, Toni mengatakan dirinya diberikan pertanyaan sebanyak 567 dengan waktu dua jam. Diakuinya tes kali sangat sulit dan harus fokus dalam menjawab pertanyaan tentunya semuanya harus jujur.

"Kalau dulu itu hanya 100, pertanyaan sesuai dengan apa yang telah kita lakukan, sekarang 567, cukup sulit," ujarnya.

"Semua pertanyaan wajib dijawab semua, karena tinggal satu saja makan akan gagal, karena setiap pertanyaan mempunyai korelasi dengan yang lainnya, memang harus hati-hati dan cukup menguras energi. Saya optimis dengan jawaban saya," sambungnya.

Namun dirinya menganggap suatu yang positif, karena tes ini jika gagal tidak bisa untuk jadi Panwaslu. Karena Pengawas ini nantinya akan menghadapi berbagai tekanan di lapangan mulai dari pelanggaran Pemilu dan sebagainya.

"Jadi kalau gagal jiwanya, tidak bisa jadi Panwas, tentunya akan sangat mengganggu kinerja Panwas nanti tidak bisa.

Terpisah, Direktur RSJ Provinsi Jambi, Dr H Hernayawati mengatakan saat ini peserta memang sedang melaksanakan proses tes kejiwaan, nanti setelah itu akan dilakukan proses tes yang namanya The Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).

Tes MMPI ini dilakukan untuk melihat kejiwaan seseorang berdasarkan hasil yang dijawab setiap peserta tes.

"Nantinya akan diolah oleh psikiater, dengan rumusan tersendiri berdasarkan jawaban dari peserta, nanti akan dimasukan kedalam program dan akan keluar hasilnya," sebutnya saat dijumpai di ruang kerjanya kemarin.

Dikatakan Hernaya, hasilnya ini sangat bergantung apa yang peserta jawab, jadi program MMPI ini merupakan program yang telah dibuat oleh psikiater untuk mengetahui kejiwaan seseorang, yang berupa pertanyaan dan setiap peserta harus menjawab dengan sejujurnya.

"Jadi pertanyaannya saling berhubungan. Perntanyaan dari awal hingga akhir itu sangat berkorelasi, jadi kalau berbohong malah tidak bisa, karena akan invalid dianya tidak bisa terbaca diprogram. Jadi akan terbaca jika jawabnya bohong," paparnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, untuk hasilnya tes kejiwaan ini pihaknya akan butuh waktu sekitar 3 hari untuk mengetahui hasilnya karena diperiksa satu persatu.

Sementara untuk tes urine atau Narkoba ini memang cepat, akan tetapi hasilnya tidak boleh dipublikasikan oleh pihak RSJ.

"Karena yang punya berwenang itu ya Bawaslu Provinsi, kami tidak boleh sembarangan memberikan informasi terkait tes Narkoba ini, karena ini privasi," pungkasnya. (zou)

 

Berikut Beberapa Kutipan Pertanyaan Tes Kejiwaan Capanwaslu

1. Aku tidak selalu mengatakan yang benar.
2. Aku sering harus menerima perintah dari seseorang yang tidak lebih pandai dari diriku.
3. Aku belum pernah menjalani hidup yang benar
4. Apakah pernah dikecewakan oleh cinta
5. Aku jarang sekali melamun
6. Leherku sering membercak merah
7. Aku menyenangi kegembiraan dalam suatu keramaian
8. Akhir-akhir ini aku banyak berpikir tentang bunuh diri