Nasrul Tewas di Kamar Mandi

Kamis, 12 Maret 2015 - 22:20:22


ILUSTRASI
ILUSTRASI /

RADARJAMBI.CO.ID, BANGKO -Masyarakat Desa Mentawak Kecamatan Nalo Tantan, Rabu (11/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB mendadak geger. Soalnya, ada seorang warga yakni Nasrul (26) di temukan meregang nyawa dengan keadaan tergantung di kamar mandi.

Dari informasi yang dihimpun, sekitar puklul 21.00 WIB korban pergi keluar dari kamarnya,  sementara isterinya Dola Safitri (25) tertidur sambil menyusui anaknya yang masih berusia satu tahun. Setengah jam kemudian, isterinya keluar kamar untuk mencari korban. Setelah mencari kemana-mana, akhirnya isterinya mendapatkan korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi.

“Mendapatkan suaminya tergantung, isterinya berteriak histeris dan memanggil para tetangga,” jelas Udin, salah seorang warga sekitar.

Tetangga yang mendengar teriakan tersebut, langsung menuju kediaman korban. Tetapi jasad korban sudah terjatuh, dilantai kamar mandi. Kemudian warga bersama isterinya, langsung berusaha membawa korban ke RSUD Kol Abundjani untuk mendapatkan pertolongan.

“Sampai di RSUD, pihak dokter sudah menyatakan, kalau korban sudah tidak bernyawa, dan pihak keluarga menolak korban untuk diotopsi, sehingga langsung dibawa ke rumah duka,”ujarnya.

Kejadian itu, dibenarkan Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kertayuga, melalui Kapolsek Kota Bangko, AKP Sahlan Umagafi. Pihaknya sudah melakukan identifikasi terhadap jasad korban.

“Tadi saya bersama tim identifikasi dari Polres, sudah ke TKP, untuk memeriksa jasad korban,” kata Syahlan.

Namun aparat belum belum bisa menyimpulkan, apakah korban murni gantung diri atau hal-hal lain, pihak penegak hukum masih melakukan penyelidikan.

“Belum bisa kita pastikan, kita kumpulkan keterangan serta hasil identifikasi dulu,” katanya.

Di kataka Sahlan, pihaknya yang mendapat informasi pagi harinya, segera menuju ke rumah duka untuk melakukan identifikasi. Dari hasil identifikasi memang ditemukan, bekas jeratan di leher korban, dan sperma korban.

Setelah melakukan identifikasi, pihaknya menyita barang bukti berupa seutas tali, dan juga melakukan pemeriksaan para saksi.

“Dari hasil pemeriksaan para saksi, juga kami mendapat informasi, ternyata sebelum meninggal, korban sempat menghubungi keluarganya yang berada di Sijunjung Sumatera Barat, tapi sekarang seluruh keterangan tengah kami kumpulkan untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Pantauan media ini di rumah duka, Kamis pagi, (12/3), isteri korban tampak histeris, ketika korban dimandikan. Korban dikebumikan di TPU setempat. (crk)