Dosen Unand Diduga Akan Buang Jasad Istri

Senin, 06 April 2015 - 22:27:19


Jenazah Dewi Yulia Sartika saat dikeluarkan dari dalam mobil.
Jenazah Dewi Yulia Sartika saat dikeluarkan dari dalam mobil. /

Korban Kepala BRI Cabang Padang Kota

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN -Tragedi menghebohkan terjadi di SPBU Singkut pada Senin (6/4), sekitar pukul 11.00 WIB. Pasalnya, seorang wanita yang diketahui bernama Dewi Yulia Sartika (37) warga di Jalan Koto Marapak Nomor 07 Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam mobil jenis Suzuki Katana.

Mayat tersebut juga diketahui berkerja di salah satu Bank BRI sebagai Kepala Cabang di Padang Kota.

Menurut Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan SIK, melalui Kapolsek Singkut AKP M Buheri menyebutkan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh warga seputar SPBU yang mencurigai satu unit mobil yang terparkir di pelataran SPBU. Hal itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Pelawan-Singkut yang langsung turun kelokasi.

“Setelah dicek ternyata di dalam ada sosok wanita dalam keadaan sudah tewas. Dan di tubuhnya ada bekas luka tusukan dibagian rusuk sebelah kenan diduga bekas senjata tajam,”kata Kapolsek.

Bukan hanya itu, pihak kepolisianpun langsung melakukan upaya penyelidikan. Tak lama kemudian pelaku ditemukan sedang berada di dalam WC di SPBU.

“Pelakunya ditemukan di dalam WC yang tak lain adalah suami korban sendiri bernama Imul Kaer Alias Mul (42) yang berkerja sebagai dosen Hukum di Universitas Andalas Padang.”tegas Buheri.

Setelah diselidiki, kata Kapolsek, pelaku mengakui perbuatannya tersebut karena dirinya cemburu terhadap korban. Dan korban dibunuh dengan cara ditusuk dengan pisau belati pada tanggal (4/4) di rumah tempat tinggalnya di Padang.

“Jadi setelah ditusuk di Padang dirumahnya, korban dibawa menggunakan mobil dan masih bernapas menuju Jambi-Sarolangun. Mereka (Korban dan pelaku red) sudah menginap di SPBU ini dari tadi malam,”terang Buheri.

Ia juga menyebutkan, pelaku diduga hendak membuang jasad istrinya dan sudah kebingungan sampai di Sarolangun.

“Pelaku sempat kita tanyakan, apa alasan cemburu hingga ia menusuk istrinya. Namun jawab pelaku dirinya hanya cemburu, namun tidak ada punya bukti,” tandas Kapolsek. (ciz)