Bangunan Liar Dipinggiran Sungai Akan Ditertibkan

Kamis, 23 April 2015 - 22:03:06


Petugas saat mengevakuasi rumah warga yang ambruk.
Petugas saat mengevakuasi rumah warga yang ambruk. /

RADARJAMBI.CO.ID, KUALTUNGKAL -Banyaknya berdiri bangunan liar di Daerah Aliran Sungai (DAS) khususnya di wilayah Kecamatan Tungkal ilir Kualatungkal, membuat Pemkab setempat gerah dan segera membentuk Tim penertiban bangunan liar.

Tim yang dibentuk ini nantinya, diharapkan bisa menertiban bangunan liar tanpa izin, disepanjang aliran sungai. Sebab selain melanggar ketentuan yang ada keberadaan bangunan tersebut, cukup berbahaya dan bisa ambruk seketika sebab posisinya yang kurang strategis.

Kepala PPKTB Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Nasrul Effendi, mengatakan pembentukan tim untuk mengevaluasi bangunan yang berada disekitar aliran sungai, tim ini nantinya akan diisi oleh PPKTB, KPPT, BLHD dan Satpol PP.

"Tim ini bekerja untuk mensosialisasikan lokasi berdirinya bangunan yang tepat, tim ini dibantu oleh tim penegak Perda Satpol PP menertibkan bangunan di sekitaran DAS," ujarnya.

Kriteria bangunan liar disekitar DAS yang akan ditertibkan tim Pemkab, kata Nasrul, diantaranya tidak memiliki IMB, dianggap BLHD sudah masuk ke wilayah DAS dan diianggap oleh Dinas PU konstruksinya lemah sehingga rawan ambruk.

Untuk proses penertiban dengan cara pengusuran dilakukan oleh tim penegak hukum perda dalam hal ini Satpol PP, tetapi sebelum ditertibkan dirinya menghimbau agar pemilik bangunan yang membongkar sendiri. Ketika ditanya apakah banyaknya berdiri bangunan ini, karena pengawasan yang lemah dari PPKTB, Nasrul menyebutkan, yang mengeluarkan izin mendirikan bangunan merupakan kewenangan dari KPPT. "Tim ini segera akan kita bentuk dan segera bekerja," jelasnya.

Terpisah Sekda Tanjabbar, Mukhlis, mengatakan tim ini memang sudah harus dibentuk, untuk mengatasi persoalan bangunan disekitar DAS. Ini memang harus dilakukan, karena bangunan rawan ambruk, apabila didirikan di sekitar DAS.

"Bila perlu nantinya melibatkan instansi vertikal. Kita ingin kejadian bangunan ambruk seperti beberapa waktu lalu tidak terjadi lagi," ujar Sekda.(rum)