Ke HBA atau Zola, Hanura Masih "Galau"

Kamis, 21 Mei 2015 - 22:05:36


/

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sepertinya masih ingin bermain mata di pemilihan gubernur (Pilgub), 9 Desember mendatang. Pasalnya, hingga kini partai besutan Wiranto tersebut, sepertinya masih ragu untuk menyatakan arah dukungan kepada kandidat, Hasan Basri Agus (HBA) dan Zumi Zola Zulkifli (ZZZ).

“Semua berpeluang (HBA-ZZZ, red) karena secara tertulis kita belum memberikan dukungan, sepanjang itu belum tertulis dari DPP yang diajukan DPD saya pikir semua kandidat berpeluang,” ujar Budiman Syah, Wakil Sekretaris DPD Hanura Jambi, Kamis (21/5) kemarin.

Menurut Budiman, jika dukungan tersebut telah diberikan tentunya Hanura akan mengantarkan kandidat tersebut, hingga ke pendaftaran di KPU. Akan tetapi, sebutnya, untuk kepastian itu arah Hanura, ia mengaku masih menunggu SK kepengurusan defenitif dari DPP partai.

“Setelah ada SK mungkin kita akan lakukan tahapan-tahapan, tentu kita akan bentuk Tim Pilkada yang mungkin dipimpin oleh Ketua DPD, tim inilah yang akan menentukan, apakah kita bentuk penjaringan secara umum, atau kita tidak bentuk penjaringan, tapi mengadakan pendekatan secara persuasif dengan kandidat,” jelasnya.

Lalu, bagaimana komunikasinya dengan Zola? Ia mengatakan kedekatan Hanura dengan Zola memang intens. Bahkan kedepakatan tersebut diakui sebelum adanya isu pencalonaan Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) ini sebagai bakal calon Gubenur Jambi.

“Sunguh dekat la ya, komunikasi cukup terbangun, tapi sekali lagi tidak menutup kemungkinan juga kandidat yang lain (HBA, red),” ucapnya.

Budiman menambahakan, untuk menentukan dukungan tersebut setidaknya ada dasar yang harus diambil oleh partai. Dasar tersebut, lanjutnya, adalah evaluasi dari tim dan survei, dan hal-hal lain setelah melaui pertimbangan-pertimbangan berdasarkan aturan dari partai.

“Mungkin nanti kita ada komitmen-komitmen lah kepada kandidat untuk ke partai Hanura, kemudian kita juga mengaku pada hasil survei dari DPP,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan saat ini DPP Hanura masih bergeriliya untuk melakukan survei tersebut. Tentunya mekniasme ini, bersifat rahasia karena tanpa harus berkomunikasi dengan DPD.

“Kita saja tidak tahu survei DPP, tapi untuk DPD tentunya kita tetap akan melakukan survei ini, nanti keduanya akan disinkronkan dengan kita,” tandasnya.(zou)