PU Tantang Aparat Hukum Usut Pembangunan Embung

Selasa, 09 Juni 2015 - 23:01:17


Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Benhard Panjaitan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Benhard Panjaitan. /

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Benhard Panjaitan, menilai proyek pembangunan Embung di Sugai Bahar, Muarojambi, tidak ada masalah.

Benhard juga mempersilahkan aparat hukum untuk mengusut kasus tersebut.

“Ya biarlah mereka (Aparat_red) bekerja sebagaimana aturan. Saya rasa tidak ada masalah,”tegas Benhard usai menghadiri paripurna DPRD Provinsi Jambi, kemarin.

Benhard mempersilahkan aparat untuk turun mengusut pembangunan tersebut.

“Itu (embung,red) sudah dikerjakan sesuai aturan. Tak ada masalah. Inspektorat, BPK juga sudah periksa, tidak ada temuan,”bebernya.

Selain pemeriksaan secara eksternal, kasus embung ini juga sudah di periksa secara internal. Lagi-lagi Benhard menegaskan tidak ada masalah apapun dalam kasus embung yang kini tengah di sorot tersebut.

“Kami sudah cek. Kira-kira dimana kecurigaannya, saya juga kurang faham,”ujarnya.

Ia mengatakan hasil pemeriksaan BPK dan inpekstorat sudah beres. Namun, ia menyatakan siap bila harus diperiksa kembali.

“Kalau saya diminta keterangan, nanti saya akan lempar ke yang bertanggungjawab. Siapa yang pegang saat itu. Saya rasa ndak masalah,”katanya.

Mengenai tudingan tak tepat sasaran, Benhard mengaku pembangunan embung memang belum jelas manfaatnya. Ia mengatakan proyek embung baru selesai dikerjakan. 

“Ini baru jadi. Belum kita pikirkan untuk apa manfaatnya kedepan,”ujarnya.

Maksud Benhard, PU memang belum merencanakan untuk apa dimanfaatkan embung tersebut. Namun, kata dia, sesuai kegunaannya bisa saja untuk tempat wisata.

“Kalau soal manfaat, bisa untuk wisata, tadahan air pengairan, bisa juga untuk air baku,”katanya.

Termasuk soal embung yang bakal dibangun di tahun 2015 ini. Benhard mengaku akan lebih hati-hati lagi.

“Namanya sudah dianggarkan, sudah berjalan, biarlah dulu. Kedepan kita akan lebih hati-hati,”tegasnya.

Reporter: Kaspul Anwar
Editor: Gustav Wiranata