Bawaslu Ajak Masyarakat Awasi Pilkada Serentak

Senin, 26 Oktober 2015 - 22:50:16


Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Fauzan Khairazi saat menjadi pemateri dalam acara sosialisasi Pilkada di Sungaipenuh.
Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Fauzan Khairazi saat menjadi pemateri dalam acara sosialisasi Pilkada di Sungaipenuh. /

RADARJAMBI.CO.ID, SUNGAIPENUH- Dalam rangka meningkatkan partisipastif dari masyarakat dan stake holder lainnya untuk menghadapi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota dalam Pilkada serentak 2015 di Provinsi Jambi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi menggelar kegiatan sosialisasi ke masyarakat dan stake holder yang ada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh khususnya.

Sosialisasi ini diikuti oleh Panwaslu kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, tokoh masyarakat, Ormas, mahasiswa, pelajar dan perwakilan dari Pemkab Kerinci serta Pemkot Sungaipenuh turut serta dalam kegiatan yang digelar ini, mengundang narasumber dari Bawaslu Provinsi Jambi, Polda Jambi, dan dari tenaga ahli Bawaslu RI.

Acara yang berlangsung selama tiga hari di salah hotel di Kota Sungaipenuh diikuti ratusan peserta yang memenuhi tempat acara. Tampak antusias dari masyarakat dalam mengikuti rangkaian acara, bahkan peserta juga selain diberikan materi juga melakukan studi kasus membahas kasus terkait dengan penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati dan walikota serentak yang diselenggarakan selama 3 hari, mulai 23 sampai 25 Oktober 2015.

Saat diwawancarai Fauzan Khairazi Ketua Bawaslu Jambi mengatakan, peserta yang mengikuti sosialisasi pengawasan Pilgub-Pilwako ini dapat ikut serta mengawasi tahapan.

"Mari sama-sama mengawasi jalannya Pilkada serentak ini, terutama di Sungaipenuh dan Provinsi Jambi, demi lahir pemimpin berkwalitas dan lahir pemilih partisipatif," kata Fauzan kepada sejumlah wartawan.

Menurut mantan Ketua Panwas Kabupaten Kerinci ini, suhu politik tinggi, rawan terjadi konflik Kantibmas.

"Masyarakat jangan mau dipengaruhi dengan money politics karena akan mengorbankan daerah sendiri, dan berharap dengan adanya peran dari masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaran Pilkada serentak," ujarnya.

Ditambahkannya, sosialisasi pengawasan ini bertujuan untuk memperoleh dukungan partisipatif masyarakat dan stake holder, sebagai upaya menciptakan pemilihan gubernur, bupati dan walikota yang demokratis dan aman.

"Apabila ditemukan pelanggaran silahkan lapor ke Panwas terdekat, jangan takut untuk melapor ke Panwas, karena sudah menjadi kewajiban bersama agar penyelenggaraan berlangsung sukses terutama dalam pengawasan," pungkasnya.(*)

Editor: Gustav