Walikota Jambi Pimpin Apel Siaga dan Deklarasi Bersama

Jumat, 22 Januari 2016 - 10:38:14


Kakan Kemenag Kota Jambi saat membacakan ikrar dan Deklarasi Penolakan Terorisme dan Radikalisme
Kakan Kemenag Kota Jambi saat membacakan ikrar dan Deklarasi Penolakan Terorisme dan Radikalisme /

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Pemerintah Kota Jambi mengikrarkan tekad untuk menolak segala bentuk intimidasi, kekerasan dan terorisme di Kota Jambi, yang selanjutnya dituangkan dalam sebuah pernyataan atau Deklarasi yang ditanda tangani bersama pada Kamis (21/1).

Walikota Jambi, H Syarif Fasha, mengatakan teror merupakan tindakan yang bertujuan merusak dan menyakiti orang lain. Ironisnya, para pelaku teror atau yang dinamakan teroris, tidak pernah berpikir tentang korban yang timbul dari tindakan yang mereka lakukan.

"Bangsa kita pernah mengalami berbagai bentuk aksi terorisme dalam banyak bentuk dan atas nama berbagai kepentingan," jelasnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa terorisme telah meninggalkan jejak kelam dan trauma panjang bagi para keluarga korban maupun keluarga pelakunya terorisme telah menciderai persatuan dan kedamaian nusantara. Bahkan, terorisme telah mengoyak humanisme dan hak asasi manusia di berbagai belahan dunia. Berbagai fakta yang terjadi tersebut, seharusnya menjadi peringatan bagi semua umat manusia di muka bumi agar senantiasa waspada, dan selalu mewaspadai bentuk yang ancaman terorisme dalam berbagai nyata maupun terselubung. Apalagi saat ini, aksi militansi dan propaganda kelompok teroris internasional telah menebar jejaring mautnya dalam berbagai cara untuk merekrut,  mengintimidasi dan merencanakan aksi brutalnya.

"Padahal sebagaimana yang kita ketahui dan fahami,  tidak ada satu agama pun di dunia ini menghalalkan kekerasan dan pembunuhan," ungkapnya.

Pemerintah Kota Jambi juga terus berkoordinasi dengan institusi TNI dan POLRI untuk mencegah tumbuh dan berkembangnya benih- benih terorisme di Tanah Pilih Pusako Betuah ini. (Advertorial)