Komisi III DPRD Batanghari Banyak Temukan Limbah B3 RSUD Hamba

Selasa, 10 Mei 2016 - 22:56:02


Sidak Komisi III DPRD Batanghari terkait limbah B3 RSUD Hamba Muarabulian.
Sidak Komisi III DPRD Batanghari terkait limbah B3 RSUD Hamba Muarabulian. /

RADARJAMBI.CO.ID, MUARABULIAN- Komisi III DPRD Batanghari, inpeksi mendadak (Sidak), terkait soal limbah bahan beracun berbahaya (B3) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muarabulian, Selasa (10/5).

Dalam sidak Komisi III menemukan banyak limbah B3 yang dibuang sembarang. Limbah B3 seperti bekas botol obat, botol infus, dan pampers bayi ditemukan ditempat pembuangan sampah yang berada dibelakang rumah sakit.

Temuan limbah B3 tersebut, sempat membuat kaget anggota Komisi III yang turun seperti Yuniarti, Quzwaini dan Alpandi. Mareka memimta salah satu petugas rumah sakit yang turut mendapingi menjelaskanya.

“Ini limbah B3 bisa disini. Itu bagaimana?,” tanya Yuni, anggota Komisi III DPRD Batanghari.

Petugas IPCN RSUD Hamba, Pitri Yanti, yang turut mendampingi kemudian menjelaskan, bahwa limbah B3 yang ditemukan merupakan limbah lama yang belum dibersihkan petugas kebersihan.

“Limbah B3 yang ada ini limbah lama. Kita sudah mulai berangsur membersihkanya. Tentunya, karena terlalu banyak limbah yang ada, kita perlu waktu juga membersihkanya,” jawab Pitri.

Suasana sempat tegang, ketika Yuni, menunjuk salah satu limbah yang sepertinya masih baru dibuang ditempat pembuang sampah itu. Dia pun menunjuk salah satu limbah pampers bayi.

“Dan pampers ini apakah limbah lama juga, saya rasa ini baru dibuang di sini,” kata Yuni, sambil meminta petugas RSUD melihatnya ke arah tempat pembuangan sampah.

Awalnya Fitri sempat ngotot limbah tersebut limbah lama, namun setelah melihat ke arah tempat pembuangan sampah dia tidak dapat mengelak lagi. Dia pun mencoba menanyakan kepada petugas kebersihan RSUD.

Selain melihat-lihat ke tempat pembuangan sampah RSUD Hamba, Komisi III kemudian melanjutkan memantau ke tempat pengelolah limbah RSUD, seperti melihat alat incenerator dan tempat pemusnahan limbah B3.

Ditempat pengelolah limbah ini pun Komisi III kembali dibuat kecewa. Masalahnya, alat incenerator tidak berfungsi dengan baik, sementara tempat pemusnahaan B3 dinilai banyak yang masih kurang.

Terkait dengan alat incenerator yang tidak berfungsi, Komisi III meminta dewan segera mengajukan anggaran untuk perbaikan. Begitu juga dengan kekurangan yang ada ditempat pemusnahan limba B3.

Reporter: Raden Humaidi
Editor: Gustav