Anak Punk Tewas Mengenaskan

Senin, 26 Februari 2018 - 22:04:02


Anak Funk yang tewas
Anak Funk yang tewas /

Nasib nahas dialami Ahmad Sugandi (26), warga kota Lahat.
Dia tewas setelah ditikam temannya sendiri, sesama anak punk, menggunakan senjata tajam.

Kejadian itu berawal saat Ahmad dan anak-anak punk lain sedang nongkrong di Taman PKK Kabupaten Merangin pada Sabtu (24/2) sekira pukul 23.30 WIB.

Entah apa penyebabnya, Ahmad berkelahi dengan temannya sendiri sesama anak punk.

Dalam perkelahian itu, rupanya pelaku membawa senjata tajam dan langsung menusuk korban di bagian leher dan dada.
Akibat tusukan tersebut seketika korban tergeletak besimbah darah.

Melihat Ahmad sudah tak berdaya tergeletak di tanah, pelaku langsung melarikan diri.
Sedangkan teman korban berusaha menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit.

Korban sempat di rawat di rumah sakit selama satu hari. Meski belum diperbolehkan pulang, Ahmad nekat kabur dari rumah sakit dan pulang ke kontrakan di RT 33, Pematang Kandis Bangko.

Namun karena luka korban cukup parah, akhirnya Ahmad meninggal dunia pada, Minggu (25/2) sekitar pukul 20.30 WIB.

Setelah meninggal, rekan Ahmad baru diberi tahu ke warga sekitar.
Dan oleh warga, kejadian tersebut dilaporkan ke kepolisian setempat.

Tak lama kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian. Polisi memeriksa saksi-saksi saat kejadian.

Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya, melalui Kasat Reskrim, AKP Sandi Mutaqin, membenarkan bahwa ada anak punk yang dilaporkan tewas.

"Malam tadi kita dapat laporan ada anak punk tewas di kontrakannya," kata Kasat, Senin (26/2).

Ia mengatakan setelah memeriksa saksi-saksi korban sekitar satu minggu yang lalu mengalami penganiayaan. Dimana di dada korban terdapat beberapa tusukan senjata tajam.

"Namun saat kejadian tersebut korban tidak melaporkannya. Korban juga sempat dirawat di rumah sakit, tapi kemudian kabur darn kembali ke kontrakannya," sebutnya.

Terkait pelaku penganiayaan, dia mengatakan telah mengantongi identitasnya.
Saat ini, anggota Satreskrim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang di ketahui kabur keluar Kabupaten Merangin.

“Kini anggota kita masih di lapangan untuk mengejar pelaku. Sedangkan motif pembunuhan masih dalam penyelidikan kita," tutupnya.

 

Reporter : Casriyadi

 

Editor : Ansory