Bappeda Sarolangun Padukan Hasil Musrenbang Kecamatan dengan Renja OPD

Kamis, 22 Maret 2018 - 23:21:35


Wabup, H Hillalatil Badri dan Kepala Bappeda, Ir Dedy Hendry MSi hadir diacara Forum Gabungan SKPD yang berlangsung pada Kamis (22/2), siang
Wabup, H Hillalatil Badri dan Kepala Bappeda, Ir Dedy Hendry MSi hadir diacara Forum Gabungan SKPD yang berlangsung pada Kamis (22/2), siang /

RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tahun 2018 di ruang rapat utama Kantor Bappeda Kabupaten Sarolangun, Kamis (22/3).

Forum Gabungan SKPD dibuka Wakil Bupati Sarolangun, H Hillalatil Badri didampingi Kepala Bappeda Ir Dedy Hendry, SE, MSi. Juga hadir pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah dan Kabid di Bappeda. Forum Gabungan SKPD bertemakan “Kita Samakan Visi-Misi Menuju Sarolangun Lebih Sejahtera”.

Kepala Bappeda Kabupaten Sarolangun Ir Dedy Hendry, MSi dalam laporannya menyebutkan, Forum Gabungan SKPD mempunyai kedudukan dan fungsi untuk mensinergikan prioritas program dan kegiatan pembangunan dari hasil Musrenbang kecamatan dengan Renja OPD. Forum Gabungan SKPD sebagai kelanjutan dan Musrenbang Desa, Kecamatan dan Forum Konsultasi Publik dan puncaknya Musrenbang Kabupaten yang direncanakan dilaksanakan Senin (26/3) pekan depan. 

“Dalam forum ini, Kita ingin mempertemukan SKPD dengan kecamatan, sehingga bisa mengklarifikasi apa-apa yang menjadi Renja SKPD,’’ katanya.

Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri dalam kesempatan itu mengungkapkan, Forum Gabungan SKPD merupakan tahapan yang wajib dilaksanakan sesuai amanah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Wabup mengingaktkan agar setiap SKPD benar-benar memperhatikan hasil Musrenbang Kecamatan sehingga sinkron dengan Renja SKPD. Wabup juga mengingatkan dalam penyusunan Renja SKPD memperhatikan 14 isu strategis yang harus diakomodir, seperti masalah infrastruktur, pendidikan, peningkatan sumber daya manusia, infrastruktur kesehatan, peningkatan ekonomi, pelayanan publik dan lainnya.   

“Laksanakan program yang menjadi skala prioritas  yang terintegrasi antara Musrenbang dan Reses Dewan, SKPD harus cerdas mengelola anggaran dan wajib memiliki inovasi, apalagi saat ini sudah memakai system e-Planning dan e-Budgeting, sehingga usulan tidak bisa lagi main cucuk cabut,’’ tandasnya.

Usai pembukaan Forum Gabungan SKPD, perwakilan SKPD dan kecamatan yang hadir dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan diskusi dan pembahasan sinkronisasi Renja SKPD.

 

PENULIS : CHARLES RANGKUTI