Piala Dunia 2018: Brasil dan Spanyol Paling Siap

Kamis, 29 Maret 2018 - 10:50:58


/

 Radarjambi.co.id,- MADRID - Dua negara menunjukkan mesin mereka sudah panas jelang Piala Dunia 2018 digelar di Rusia Juni-Juli nanti. Mereka adalah Brasildan Spanyol.

Pada uji coba internasional bulan ini, Brasil membuktikannya dengan mencatat hasil sempurna. Di antara dua ujicoba yang dilakoni Dani Alves dkk, mereka selalu menang. Yakni menang 3-0 atas Rusia (23/3) serta 1-0 atas Jerman kemarin (28/3) di Olympiastadion.

Namun yang membikin dua kemenangan Brasil kemarin terlihat spesial karena mereka melakukannya tanpa kehadiran sang bintang Neymar. Pemain 26 tahun itu diharuskan menepi setidaknya sampai Mei mendatang pasca melakoni operasi di tulang metatarsal kaki kanannya.

“Pemain terbaik kami tak ada bersama kami saat ini. Seluruh anggota tim merindukan Neymar. Tapi kami belajar bermain dan tetap kuat tanpa Neymar,” kata Tite seperti diberitakan Goal.

Sejak menjadi pelatih Brasil pada 1 September 2016, rekam jejak Tite bersama Brasil sangat mengesankan. Di antara 19 kali pertandingan, Selecao menang 15 kali, seri tiga kali, dan kalah sekali.

Meski tanpa Neymar, permainan menyerang Brasil tetap membahayakan. Juara dunia lima kali itu punya barisan pemain yang bisa menggantikan kebintangan Neymar. Misalnya Philippe Coutinho (Barcelona), Gabriel Jesus (Manchester City), Willian (Chelsea), Douglas Costa (Juventus), dan Dani Alves (PSG).

“Saya pikir Coutinho adalah pemain yang ada di level yang sama dengan Neymar. Coutinho memiliki pengaruh yang masif buat permainan tim ini,” kata Alves seperti diberitakan Goal.

Selain BrasilSpanyol pantas diberi label kandidat juara yang sudah siap. Dua uji coba, Tim Matador menang sekali, imbang sekali. Setelah menahan Jerman 1-1, La Furia Roja mengamuk membantai Argentina yang tampil tanpa Lionel Messi, 6-1.

Dalam sewindu belakangan, itulah skor kekalahan terparah yang didapat Argentina. "Spanyol telah menampar kami, kesalahan seperti ini tak boleh terjadi di Piala Dunia 2018. Saya yang harus disalahkan atas gol-gol yang terjadi dan jangan menunjuk kekalahan ini sebagai kesalahan pemain,” kata entrenador Argentina Jorse Sampaoli kepada Marca kemarin. 

Sumber : JPNN