IMM Cabang Kota Jambi Kecam Aksi teroris

Rabu, 16 Mei 2018 - 00:07:42


PC Muhammadiyah  Kota Jambi
PC Muhammadiyah Kota Jambi /

RADARJAMBI. CO.ID,- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Kota Jambi, menyampaikan duka cita yang sedalamnya kepada keluarga korban tragedi teror bom di Surabaya, Jawa Timur. Hal ini disampai Anzari Alamsyah, Ketua IMM Cabang Kota Jambi.

Sesuai sikap Dewan Pimpinan Pusat IMM, Anzari Alamsyah mengutuk keras tindakan biadab pengeboman yang terjadi di Surabaya. Apapun dalihnya tindakan terorisme adalah musuh nyata bagi Indonesia.

IMM juga Mendesak kepada Menkopolhukam, Kapolri, BIN bakerja capat menuntaskan peristiwa ini sampai ke akar akarnya dan mengumumkan motif pelaku tanpa menyudutkan agama tertentu karena ini adalah kejahatan komanusiaan yang menjadi musuh bersama semua agama.

"IMM juga Mengajak semua elemen masyarakat untuk menciptakan ketenangan tanpa harus saling menyudutkan antar agama dan kelompok bersama-sama. berpegang erat melawan tindakan yang bisa membahayakan keutuhan bangsa serta menjaga keamanan serta tidak mudah terprovokasi dan diadu domba." ajakannya.

IMM mendesak kepada Pemerintah dan pemuka agama untuk segera mencari solusi terkait meraknya kekerasan yang menggunakan simbol agama sehingga tercipta rasa aman di masyarakat.

"IMM menyerukan kepada elit politik tidak menjadikan tragedi kemanusiaan ini sebagai alat politik serta menjadikannnya sebagai polemik. Karena itu akan melukai rasa kemanusian." ujarnya.

Pihak DPP IMM juga mengintruksikan kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang dan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di semua level untuk membangun Komunikasi dengan aparat dan pemuka agama demi menjaga kedamaian di masyarakat dan mencegah terulangnya teror.

"Kami IMM Cabang Kota Jambi mengutuk keras peledakan Bom di tiga gereja Surabaya. Siapa pun pelakunya dan atas nama apapun adalah murni kejahatan kemanusian dan kami mendukung serta meminta pihak kepolisian mengungkap dan bekerja secara obyektif dan tidak memojokkan pihak manapun," tegasnya.


Reporter : Ndang

Editor :  Ansori