Sekda : Job Matching Tingkatkan Kesiapan Lulusan SMK Masuki Dunia Kerja

Minggu, 09 September 2018 - 20:35:02


Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si, Job Matching bertempat di SMK Negeri 1 Kota Jambi, Telanaipura, Kota Jambi,
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si, Job Matching bertempat di SMK Negeri 1 Kota Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, /

RADARJAMBI.CO.ID,-Kondisi dunia pendidikan, termasuk didalamnya pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tentu berbeda jauh dengan kondisi dunia kerja. Kian hari kualifikasi yang dibutuhkan oleh dunia kerja terus meningkat, untuk itu, lulusan SMK dituntut untuk cepat adaptif dengan tuntutan dunia kerja, agar lulusan SMK diterima dengan baik oleh pasar kerja.

Untuk menjembatani dan meningkatkan korelasi dunia pendidikan SMK dengan dunia kerja, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Tenaga Kerja  dan Transmigrasi dan Dinas Pendidikan menyelenggarakan Job Matching yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si, bertempat di SMK Negeri 1 Kota Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, Kamis (6/9).  Job matching itu dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 6 – 8 September 2018.

Dalam job matching tersebut, Dinas Tenaga Kerja  dan Transmigrasi dan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, serta SMK N 1 Kota Jambi bekerjasama dengan berbagai perusahaan untuk mengadakan berbagai pelatihan serta memperluas jaringan kerjasama sekolah dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Jambi.

Dalam sambutannya saat membuka job matching, Sekda menekankan bahwa kegiatan tersebut sangat positif, sebagai bagian dari pembekalan bagi para siswa siswi SMK untuk cepat tanggap terhadap dunia kerja dengan persyaratan-persyaratan serta keterampilan yang dituntut dalam dunia pekerjaan, terutama dunia industri.

Langkah tersebut, lanjut Sekda, merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan pihak sekolah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan, untuk meningkatkan serapan atau penerimaan dunia usaha terhadap lulusan SMK untuk bekerja di perusahaan. Dan, dengan semakin banyaknya lulusan SMK yang diterima di dunia kerja, berarti turut mengurangi pengangguran di Provinsi Jambi, dan dengan berkurangnya pengangguran berdampak pada berkurangnya kemiskinan, yang berarti juga sangat kontributif terhadap pembangunan dan kemajuan daerah, Provinsi Jambi.

Sekda mengungkapkan, perusahaan menginginkan mendapatkan tenaga kerja yang ready (siap) kerja, tanpa harus banyak lagi dibekali dengan pelatihan-pelatihan. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang akan diketahui dengan adanya job matching ini, agar sekolah bisa mempersiapkan para lulusannya dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan diminta perusahaan.

“Sekolah harus berusaha dan berupaya berinteraksi dengan dunia usaha dan dunia industri agar terjalin komunikasi kedua belah pihak, yaitu sebagai mediator bertemunya kepentingan lulusan sebagai calon tenaga kerja dan dunia usaha serta dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja, dengan berbagai kriteria dan kualifikasi yang dipersyaratkan,” ujar Sekda.

“Saya berkeyakinan dengan terselenggaranya Job Matching SMK N 1 Jambi ini dapat mewujudkan sinergitas kolaborasi proses pembangunan, antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sebagai stakeholder dalam mengatasi berbagai masalah pembangunan, khususnya mengurangi angka pengangguran dan penanggulangan masalah kemiskinan, sehinggga dapat semakin memperkuat dan memberikan daya dorong bagi percepatan pembangunan mewujudkan Jambi TUNTAS.

Usai membuka job matching, M.Dianto yang juga alumni SMK N 1 Kota Jambi tersebut menyempatkan untuk meninjau beberapa stan yang digelar dalam kegiatan tersebut. Sekda juga mengunjungi beberapa kelas di sekolah tersebut. Dia mengatakan bahwa dirinya senang berkesempatan mengunjungi almamaternya tersebut dan berharap agar lulusannya berdaya saing.

Sebelumnya, Tuti Rini Purwati dari Direktorat PSMK Subdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri menyampaikan, salah satu tantangan yang dihadapi SMK saat ini adalah bagaimana meningkatkan angka kebekerjaan lulusan SMK. Dan, untuk itu telah disepakati oleh para phak bahwa salah satu indikator keberhasilan SMK adalah seberapa besar lulusannya bisa bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan tentunya dengan apresiasi atau penghargaan yang sesuai.

Tuti mengatakan, Direktorat Pembinaan SMK melalui Subdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri, pada tahun 2018 ini memberikan dukungan berupa Bantuan Pemerintah untuk Penyelenggaraan Pemasaran Tamatan (Job Matching) kepada 50 SMK terpilih yang tersebar di 34 provinsi, salah satunya dilaksanakan di SMK N 1 Kota Jambi.

Tuti mengemukakan, upaya untuk memfasilitasi penempatan kerja semestinya menjadi tugas yang melekat dan tidak terpisahkan dengan penyelenggaraan layanan pendidikan SMK, dan bantuan yang diberikan oleh Direktorat Pembinaan SMK lebih bersifat trigger atau pemicu yang diharapkan dilaksanakan secara berkesinambungan oleh SMK.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan kepada beberapa orang siswa siswi SMK N 1 Kota Jambi yang meraih prestasi dalam berbagai kegiatan.

Sumber : Humas Pemprov