Truck Terbalik, Kemacetan Hingga 16 Jam

Selasa, 13 November 2018 - 20:10:21


Truk Batubara Terbalik Hingga Menyebabkan Kemacetan Panjang
Truk Batubara Terbalik Hingga Menyebabkan Kemacetan Panjang /

radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Warga desa rantau puri dibuat berang oleh sikap pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten yang dinilai cuek.


Masalahnya, kemacetan panjang terjadi di ruas jalan Muarabulian menuju jambi, tepatnya di jalan Desa Rantau Puri.

Kemacetan yang hampir sekitar 10 KM tersebut diakibatkan oleh salah satu truk angkutan muatan batubara hendak menuju Jambi yang terbalik di tengah jalan yang rusak parah, akibatnya kemacetan panjang pun tidak terelakkan lagi.

Salah seorang warga desa rantau puri mengatakan bahwa kemacetan yang mengular tersebut terjadi sejak pukul 19.30 WIB senin malam hingga pukul 10.30 WIB Selasa (13/11).

"Kemacetan ini karena salah satu truk angkutan muatan batubara yang terbalik sekira pukul 19.30 Senin malam," ungkap Indra.

Sementara itu salah seorang warga lainnya mengatakan bahwa hal ini tidak lain dikarenakan kondisi jalan yang sudah rusak parah, disepanjang ruas jalan desa Rantau puri sampai desa tebing tinggi terdapat banyak lobang besar, yang tentunya sangat membahayakan bagi pengendara.

"Ini sudah sekian kalinya bang, di daerah desa tebing tinggi juga ada mobil yang patah as roda nya, karena melewati jalan yang rusak," sebut warga yang tidak ingin namanya ditulis.

Sementara itu salah satu sopir truk angkutan batubara saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya terjebak kemacetan sejak pukul 20.00 WIB Senin malam (12/11).

"Kami mau bongkar muatan bang, tapi kondisinya seperti ini, sudah dari tadi malam terparkir, dijalan, " ungkap Yudi.

Atas peristiwa tersebut masyarakat Kabupaten Batanghari khususnya desa rantau puri meminta kepada pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Batanghari untuk cepat mengatasi persoalan infrastruktur jalan tersebut.

"Kami berharap jalan ini segera diperbaiki, agar tidak banyak lagi korban jiwa," tandasnya.

 

 

Reporter : Didi

Editor     : Ansori