Lima Kecamatan di Tanjabbar Berpotensi Banjir

Selasa, 13 November 2018 - 20:19:05


Ilustrasi
Ilustrasi /

radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL - Pada musim penghujan ini, ada lima kecamatan di Tanjab Barat menjadi titik rawan banjir.


Sehingga Pemkab setempat melalui Badan Penanggulan Bencaba Daerah (BPBD) Tanjab Barat mewanti agar masyarakat Tanjab Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir.

Seperti di jelaskan Kepala BPBD Tanjabbar, H Kosasih, pihaknya telah melakukan pemetaan daerah yang berkategori rawan banjir di Kabupaten Tanjabbar yaitu lima Kecamatan di wilayah Tungkal Ulu.

Diuraikannya, lima daerah itu di antaranya, Kecamatan Batang Asam, Kecamatan Renah Mendaluh, Kecamatan Muara Papalik, Kecamatan Merlung, dan Kecamatan Tungkal Ulu.

"Mengingat cuaca yang kurang menentu ini, kita harapkan masyarakat untuk waspada sejak dini. Karena, curah hujan akan cukup tinggi. Dan BMKG pun juga sudah menginformasikan untuk wilayah yang sudah kita peta kan itu dalam kategori lembap,” jelas Kosasih, Selasa (13/11).

Berdasarkan data tersebut, hampir seluruh Kecamatan di wilayah Ulu berpotensi banjir karena pemukiman penduduk desa rerata bermukim di tepi bibir sungai pengabuan.

Hingga kini, lanjut Kosasih, dari laporan yang dapat, bahwa debit air Sungai Pengabuan di wilayah ulu masih standar aman. Meski debit air juga cukup tinggi, karena terjadi pasang surut.

"Yang perlu kita antisipasi saat curah hujan tinggi selama berjam-jam”, ujarnya.

Sejauh ini dari sejumlah kecamatan yang rawan akan bencana banjir, dua desa di Kecamatan Muara Papalik telah mengalami kebanjiran. ? Namun, tidak sampai menelan korban jiwa.

Kendati demikian, dia mengingatkan masyarakat untuk waspada terutama yang berdomisili di sekitaran bibir sungai.

“Karena mereka yang paling rentan mengalami banjir, dan kita terus melakukan pantauan dan monitor, " tandasnya.

 

 

Reporter : Kenat

Editor     : Ansori