Pelaku Pembunuhan di Jakarta Ketangkap di Merangin

Rabu, 21 November 2018 - 20:41:16


Dua Tersangka Pembunuhan yang Diamankan Polres Merangin
Dua Tersangka Pembunuhan yang Diamankan Polres Merangin /

Radarjambi.co.id - BANGKO - Seorang wanita bernama Ciktuti Iin Puspita, ditemukan tewas di dalam lemari kamar kosnya, Selasa (20/11/2018). Pembunuh warga Jakarta Selatan ini cepat terendus polisi.


Kecurigaan mengarah ke teman satu kos korban, Nissa Regina (17). Pacar Nissa, Yustian (24), diduga ikut terlibat pembunuhan itu.

Nissa dan Yustian akhirnya ditangkap di wilayah Kabupaten Merangin, Jambi. Mereka dibekuk ketika menumpang sebuah bus, saat hendak melarikan diri ke Sumatera Barat. Penangkapan Nissa dan Yustian berkat informasi dari aparat Polda Metro Jaya.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya mengungkapkan, pembunuhan itu dilakukan oleh Yustian lantaran kesal pacarnya, Nissa, dibohongi korban. Pembunuhan terjadi Senin (19/11) lalu sekira pukul 21.00 WIB.

Menurut pengakuan Yustian, pada malam kejadian korban pulang ke kosannya sembari marah-marah pada Nissa. Mereka akhirnya bertengkar hebat.

Pertengkaran itu dipicu masalah uang cas. Nissa yang juga bekerja sebagai wanita pendamping tamu klub malam, dijanjikan uang cas Rp 1.200.000 oleh korban, tetapi nyatanya Nissa hanya diberi Rp 500 ribu.

Yustian yang sebelumnya sudah kesal pada korban pun membela Nissa. Tanpa pikir panjang Yustian memukul korban dengan palu. Karena luka di kepalanya cukup parah, korban akhirnya tewas.

Panik melihat korban tewas, Yustian dan Nissa menyembunyikannya di dalam lemari. Jelang tengah malam pasangan kekasih ini keluar dari kosan dan langsung melarikan diri ke Sumatera Barat.

Informasi dari polisi, Yustian juga kesal pada korban, karena memaksa Nissa menelan pil ekstasi. Peristiwa itu terjadi malam Minggu sebelum pembunuhan terjadi.

"Kami hanya membantu menangkap pelaku. Kebetulan mereka melintas di Merangin sekitara pukul 20.00 WIB malam tadi, kemungkinan hari ini pelaku akan dijemput oleh pihak Polda Metro Jaya," ujar Kapolres, Rabu (21/11).

 

 

Reporter : Kasriadi

Editor     : Ansori