Pasca Amuk Warga Bakar Alat Berat PETI

Minggu, 02 Desember 2018 - 19:50:17


Bupati Merangin H Al Haris Saat Memberikan Pengarahan Kepada Para Kades di Muara Siau  yang dipanggil
Bupati Merangin H Al Haris Saat Memberikan Pengarahan Kepada Para Kades di Muara Siau yang dipanggil /

Radarjambi.co.id - BANGKO - Pasca amuk warga membakar satu unit alat berat yang diduga untuk aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), di Sungai Arai Kecamatan Muara Siau pada Kamis (29/11), Bupati Merangin H Al Haris langsung bertindak.

H Al Haris langsung memanggil seluruh Kades di wilayah Kecamatan Muara Siau, berkumpul di Auditorium Ruang Kerja Bupati Merangin untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

H Al Haris menginstruksikan seluruh kades itu, menginventarisir semua alat berat yang beroperasi di wilayah Kecamatan Muara Siau.

‘’Ini kita lakukan guna mengetahui keberadaan alat berat yang digunakan untuk PETI di Siau,’’ujar Bupati.

Ditegaskan bupati, ketika dilantik menjadi kades, seluruh kades sudah menandatangani fakta integritas, yang dalam poinnya berbunyi tidak akan terlibat dalam aktivitas PETI di daerahnya masing masing.

‘’Sesuai komitmen dan pernyataan itu, sekarang saya minta kepada kades untuk melaporkan dan mendata keberadaan alat berat yang digunakan untuk aktivitas PETI di Kecamatan Muara Siau,’’terang Bupati.

Bupati mengakui kalau kades bisa saja bertindak tegas memberantas PETI di wilayahnya. Untuk sementara kades hanya diintruksikan mendata jumlah alat berat, selanjutnya yang akan bertindak mengeluarkannya Tim Pemkab Merangin.

‘’Kita berikan deadline satu minggu kepada kades untuk mendata alat berat dan memerintahkan pemilik mengeluarkannya. Jika sudah dua minggu alat berat itu belum juga dikeluarkan, maka kita yang akan mengeluarkannya,’’tegas Bupati.

Nanti lanjut bupati, Pemerintah Daerah bersama Polres Merangin dan Danramil yang akan mengambil alih untuk mengeluarkan secara paksa alat berat tersebut, jika upaya kades untuk mengeluarkannya tidak juga berhasil.

Saat pendataan dan pengusiran alat berat itu dilakukan, bupati minta kades melibatkan para tokoh masyarakat, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang bisa merugikan bersama atau konflik.

‘’Kita mencegah kejadian ini tidak meluas lagi dan para pemilik alat berat bisa berpikir untuk segera mengeluarkan alat beratnya serta tidak lagi membawa alat berat itu ke daerah kita,’’ harap Bupati.

H Al Haris berpesan kepada kades, agar terus berupaya menjaga daerahnya dari aktivitas PETI dan jaga Kamtibmas dengan baik. Hadir pada pertemuan itu, Pj Sekda H Hendri Maidalef, dari Kesbangpol, Pasi Intel Kodim dan perwakilan Polres.

Para kades yang hadir, Kades Rantau Macang, Kades Badak Terkurung, Kades Air Lago, Kades Pasar Muara Siau, Kades Rantau Bayur, Kades Teluk Sekumbang, Kades Pulau Raman dan Kades Muara Siau.

 

 

Reporter : Kasriadi

Editor     : Ansori