Segera Lelang Aset Pasar Duo Lama

Minggu, 02 Desember 2018 - 21:03:14


Kondisi Pasar Angso Duo Lama yang Telah diratakan
Kondisi Pasar Angso Duo Lama yang Telah diratakan /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi, saat ini sudah mengamankan ribuan aset milik Pemkot Jambi yang berada di Pasar Angso Duo Lama. Dalam waktu dekat ini, aset tersebut akan segera dilelang.

Disampaikan oleh Komari, Kepala Dinas Perindag Kota Jambi, ada beberapa jenis barang yang telah diselamatkan. Di antaranya berupa kantor Dinas Pasar dan sebanyak 1.000 kios yang sudah dihancurkan.

"Kita melakukan upaya untuk menyelamatkan aset aset tersebut. Yang bisa kita selamatkan,ya kita selamatkan. Saat ini sedang dihitung dan disimpan. Segera akan dilelang oleh bagian aset," bebernya.

Komari menyebutkan, beberapa jenis aset yang masih bisa diselamatkan di antaranya, seng bekas, kayu. Aset itu diserahkan ke bidang aset untuk nantinya dilakukan lelang oleh DPKAD.

Disampaikan Komari, bahwa beberapa jenis aset yang masih bisa diselamatkan di antaranya, seng bekas, kayu dan bangunan lainnya. Jika dihitung secara keseluruhan, maka jumlah aset tersebut berkisar Rp 5,6 miliar.

Sehingga dengan jumlah yang besar tersebut, maka harus diselamatkan karena masih nerupakan aset milik Pemkot Jambi.

“Sebelum dirobohkan, nilai aset itu Rp 5,6 miliar. Namun selanjutnya kita serahkan kebagian aset untuk dihitung ulang," bebernya.

Ditambhakan Doni Sunatriadi, Sekretaris Dinas Perindag Kota Jambi bahwa aset berupa puing-puing bangunan tersebut dikumpulkan di gedung sport hall yang berada di dekat Menara PDAM kawasan Jelutung.

"Saat ini masih disimpan karena aset-aset ini nantinya akan dilelang. Untuk itu kita selamatkan dulu," katanya.

Doni mengatakan, aset tersebut sekitar Rp 5,6 miliar yakni sebanyak 1000 lebih kios dan lapak yang ada di pasar lama tersebut.

"Ini nanti sekalian akan kita lelang dengan aset kantor Dinas Pasar yang sudah lebih dulu dihancurkan. Saat inikan Dinas Pasar sudah bergabung dengan Disperindag," jelasnya.

 

 

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori