Kondisi Wakil Indonesia Stabil Jelang BWF World Tour Finals

Senin, 10 Desember 2018 - 21:33:03


Polii dan Apriyani Rahayu
Polii dan Apriyani Rahayu /

Radarjambi.co.id - GUANGZHOU - Drawing BWF World Tour Finals 2018 tuntas digelar di Garden Hotel Guangzhou, Senin (10/12) pagi tadi.

Melihat daftar pebulu tangkis yang ambil bagian, setidaknya ada tiga di antara enam wakil Indonesia yang menempati daftar unggulan. Mereka adalah Greysia Polii /Apriyani Rahayu (unggulan ketiga), Tommy Sugiarto (unggulan ktiga) dan Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya (unggulan pertama).

Secara teknis, persiapan wakil Indonesia cukup matang. Dalam dua pekan terakhir, para pebulu tangkis dipersiapkan secara khusus di pelatnas PP PBSI, Cipayung.

Seluruh wakil Indonesia sudah berangkat ke Guangzhou, Tiongkok kemarin pagi. Rencananya, setelah menggelar drawing, para pemain akan menjalani sesi latihan perdana.

“Di sisa waktu yang ada ini, fokus ke penjagaan kondisi dan pemantapan untuk kebutuhan skill individu mereka,” ujar Eng Hian pelatih ganda putri Indonesia.

Menurutnya, kesempatan yang ada saat ini menjadi salah satu pembuktian bagi Greysia/Apriyani.

Sebab, tahun lalu, mereka gagal menembus Superseries Finals yang berlangsung di Dubai. Eng Hian menyebutkan situasi dua pemainnya cukup stabil. Tidak ada kendala dalam dua pekan terakhir masa persiapan pasca mereka tampil di Hong Kong Open.

Selain teknis, evaluasi via nobar video pertandingan juga menjadi menu utama dalam masa persiapan sebelumnya. “Untuk memacu peningkatan teknik mereka agak susah, butuh waktu. Yang penting Greysia/Apriyani bisa lepas dari beban di turnamen sebelumnya,” kata Eng Hian.

Sementara Anthony Sinisuka Ginting mengaku lebih siap untuk tampil di BWF Tour Finals kali ini. Salah satu target besar dia tahun ini bisa tercapai. Mendulang gelar di salah satu turnamen BWF Tour, China Open Super 1000. Selanjutnya menembus persaingan BWF Tour Finals.

Meskipun berada di posisi belakang, Ginting tidak menganggap itu sebagai beban. Bahkan bila dalam drawing bertemu dengan Tommy, seniornya sekalipun. “Toh selama ini juga sudah beberapa kali ketemu. Yang pasti ketat saja,” ujarnya.

Di sisi lain, Tommy dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mendapatkan undangan pemanasan di turnamen lokal Tiongkok. Kesempatan itu juga menjadi modal berharga bagi para senior tampil di BWF Tour Finals.

Persiapan agak berbeda dilakoni Marcus / Kevin. Di tengah latihan intensif di bawah komando Herry Iman Pierngadi mereka masih menyempatkan untuk menikmati masa libur akhir pekan. Seperti Marcus yang family time bersama sang istri. Sedangkan Kevin memilih main jet ski bersama Aqsa-Aero Aswar. Tetapi, pilihan itu merupakan moment untuk bersantai sebelum fokus di Guangzhou.

 

 

Sumber : Jpnn