Jalan Menuju Eks Marga Bukit Bulan Memprihatinkan

Rabu, 12 Desember 2018 - 19:45:34


Kondisi Jalan Poros Utama Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun, Menuju Ex Marga Bukit Bulan
Kondisi Jalan Poros Utama Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun, Menuju Ex Marga Bukit Bulan /

Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Musim penghujan yang mengguyur Kabupaten Sarolangun beberapa minggu terakhir ini, membuat jalan poros utama Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, menuju ex marga bukit bulan daerah itu.

Saat ini terlihat makin memprihatinkan, kondisinya sulit dilalui oleh kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Pantauan harian ini Rabu (12/12).

Jalan utama tersebut menjadi perlintasan keluar masuk masyarakat enam desa yaitu, Desa Lubuk Bedorong, Temalang, Meribung, Napal Melintang, Berkun dan Desa Mersip, sepertinya terdapat lebih kurang lima titik yang parah dan sulit dilalui.

Jalan yang terlihat banyak berlumpur itu dimulai dari desa Panca Karya Kecamatan Limun, terlebih lagi pada saat hujan turun terdapat lobang hingga kedalam mencapai lutut orang dewasa.

Jika menggunakan kendaraan roda dua jenis matic maupun jenis motor bebek lainnya bisa terbenam sampai ke pijakan kaki kendaraan.

“Inilah jalan satu-satunya yang kami lewati sehari-hari pak, untuk menjalankan aktivitas baik perekonomian maupun yang lainnya,” kata warga bernama Amir, pengendara motor dibincangi Rabu (12/12) disalah satu titik jalan yang sulit dilewati.

Dikatakannya, dengan kondisi jalan seperti itu kadang berpikir-pikir dulu mau keluar dari desanya baik itu mau kepasar bahkan untuk urusan lainnya.

“Memang harus mikir-mikir kadang pak, kalau mau keluar desa. Salah satunya kalau musim pesta pernikahan keluarga saat ini, malu sama keluarga yang diluar karena kita tak bisa hadir akibat jalan seperti ini,”ujarnya.

Ditambahkannya, hal lain yang menjadi kecemasan bagi warga adalah pada saat keluarga ada yang sakit. Tentu sangat sulit membawa orang yang sedang sakit dengan kondisi jalan seperti itu.

“Kita yang sehat saja bisa sakit habis melewati jalan seperti ini setiap hari, apalagi orang yang memang sedang sakit. Bisa-bisa tambah parah,” kata Amir.

Hal yang sama juga dikeluhkan para sopir angkutan desa menuju pasar kota Sarolangun di daerah, mereka mengeluhkan sekali dan banyak kerugian mau narik penumpang akibat jalan yang tidak memadai tersebut.

“Artinyakan, dengan jalan seperti ini sangat berpengaruh dengan perekonomian masyarakat daerah sekitar ini, akibat jalan yang rusak apalagi musim hujan saat sekarang,” kata Bujang, salah satu sopir yang berbincang saat itu.

“Kami berharap, semoga pemerintah daerah segera berbaik hati untuk memperbaiki jalan ini, agar kehidupan perekonomian kami berjalan sebagai mana mestinya seperti daerah lainnya,”pungkasnya.

 

 

Reporter : C. Rangkuti

Editor     : Ansori