Disperindagkop Respon Keluhan Pengrajin Batok Kelapa

Rabu, 12 Desember 2018 - 19:49:31


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - SAROLANGUN – Keluhan pengrajin batok kelapa yang ada di Kecamatan Pelawan mendapat respon dari Disperindagkop Sarolangun.

Hal ini berkaitan dengan persoalan minimnya bantuan dan pembinaan terhadap para pengrajin khususnya pengrajin batok kelapa tersebut.

Kabid Perindustrian Disperindag Sarolangun, Muhammad Adhim mengatakan akan siap mendukung pengrajin batok kelapa yang berkreativitas di pasar Pelawan, apalagi ini tergolong kerajinan yang masih terbilang minim di Kabupaten Sarolangun.

"Ini masih tergolong kerajinan langka bagi masyarakat Sarolangun tentu kita akan perhatikan, selama ini setahu saya pengrajin batok kelapa ini hanya ada di Merangin, tapi kini sudah ada di pasar pelawan,” katanya, baru-baru ini.

Saat disinggung persoalan bantuan dana dan penyediaan peralatan, Adhim menjelaskan pihak Disperindagkop akan segera menindaklanjuti terhadap apa yang dikeluhkan oleh pengrajin, baik penyediaan alat maupun pelatihan.

"Ini menjadi perhatian kami, kedepan kita akan berupaya menindaklanjuti atas keluhan pengrajin," cetusnya.

Terkait masalah pelatihan, Adhim menjelaskan bahwa pihak Disperindagkop untuk sekarang ini tidak memiliki anggaran untuk pelatihan, dikarenakan sudah mengirim para pengrajin untuk melakukan pelatihan di Provinsi Jambi pada awal tahun 2018 yang lalu, namun tetap akan diupayakan.

“Sekarang kita tidak ada anggaran lagi, namun kita akan masukkan anggaran pelatihan dan anggaran bantuan pengarajin batok kelapa tersebut di anggaran tahun 2019, jadi mohon bersabar,”tambahnya.

Sementara itu, untuk bantuan penyediaan alat, dijelaskannya bahwa berdasarkan peraturan menteri dalam negeri Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2014 tentang pedoman pengembangan produk unggulan daerah, tentu akan menanggapi positif, pihaknya minta untuk segera membuat proposal agar bisa diproses.

“Segera buat proposal, kita akan ajukan ke pak bupati dan ke Provinsi kalau emang bisa kita akan ajukan ke pusat,” katanya.

Adhim juga berjanji akan mendatangi untuk melihat langsung usaha kerajinan tersebut. untuk menyerap langsung apa sebenarnya yang dikeluhkan dan menjadi kendala oleh pengrajin tersebut.

 

 

Reporter : C. Rangkuti

Editor     : Ansori