Dewan Angkat Bicara Soal Kualitas Jalan Lingkungan

Rabu, 12 Desember 2018 - 20:26:50


Dewan Mengeritik Kualitas Jalan Lingkungan di Kota Jambi
Dewan Mengeritik Kualitas Jalan Lingkungan di Kota Jambi /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Pemerintah Kota Jambi terus mengejar pembangunan jalan lingkungan. Targetnya 2019 jalan lingkungan mencapai 95 persen.

Namun pembangunan yang dilakukan tidaklah berimbang dengan kualitas di lapangan. Banyak jalan yang sudah dibangun kini mulai nampak rusak.

Salah satunya Jalan lingkungan yang berada di RT 72 Kelurahan Kenali Besar, Kota Jambi. Belum 6 bulan selesai dibangun, jalan tersebut sudah mulai rusak.

Sudirman salah satu warga setempat ketika di konfirmasi mengatakan, jalan rigid beton yang dibangun telihat banyak pasir, sehingga daya tahan jalan tidak lama.

“Banyak lah pasirnya. Kini sudah mulai rusak, berlobang, kalau panas jadi berdebu,” kata Sudirman.

Junedi Singarimbun, Ketua Komisi III DPRD kota Jambi mengatakan, banyak temuan jalan rigid beton yang baru 3 bulan selesai dibangun sudah mengalami kerusakan.

“Banyak temuan di lapangan. Belum 3 bulan sudah ngelupas, nampak batu-batu nyo,” kata Junedi.

Junedi menyebutkan, pihaknya sudah meminta PUPR kota Jambi untuk mengutakmakan kulaitas pekerjaan. Jika selama ini yang dipakai K 175, maka kedepan harus pakai K 250.

“Supaya kuat. Walaupun jalannya pendek, tapi kualitasnya baik. Jangan jalannya panjang tapi cepat rusak,” imbuhnya

Junedi mengatakan bahwa dengan kondisi rigid beton yang banyak rusak saat ini, harus segera dilakukan perbaikan.

“Sebelum parah harus diperbaiki. Kalau masih ada massa pemeliharaan, maka minta pihak ketiga untuk perbaiki,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Fatri Suandri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Jambi mengatakan bahwa pihaknya akan meminta rekanan untuk memperbaiki pekerjaan yang kurang bekualitas. Menurut Fatri, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap rekanan yang bekerja tidak benar.

“Kita beri sanksi rekanan yang bekerja tidak benar. Tetap ada evaluasi untuk rekanan. Begitu juga untuk pengawas, akan ada evaluasi,”ujarnya.

 

 

Reporter : Hilman