Program Beasiswa Pendidikan Pemprov Masuk Tahap Akhir

Rabu, 12 Desember 2018 - 20:33:18


Ilustrasi
Ilustrasi /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI – Program beasiswa pendidikan Pemprov Jambi saat ini segera memasuki tahap akhir, yakni verifikasi faktual.

Setelah pada 6 November lalu pendaftaran secara online ditutup, tercatat ada 6.568 orang yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa bantuan pendidikan yang bersumber dari APBD Provinsi Jambi tahun 2018 ini.

Agus Herianto, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengatakan, setelah pendaftaran sevara online ditutup, tim melakukan verifikasi berkas-berkas yang telah diupload ke website Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, kanal beasiswa. Verifikasi berkas meliputi kesesuaian data yang dimasukan, serta perangkina IPK para pelamar.

Setelah itu, akan dilaksanakan verifikasi faktual untuk memastkan kebenaran berkas dan data yang diupload pelamar. Dia mengatakan, verifikasi faktual akan dilaksanakan pada 18 Desember mendatang.

“Jadwalnya tanggal 18 Desember nanti verifikasi faktual. Bagi yang kuliah di Jambi, datang langsung untuk diwawancara. Sementara bagi yang berkuliah di luar Provinsi Jambi, bisa memberikan surat kuasa ke orang lain,” katanya.

Verfikasi faktual ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari. Hingga didapatkan hasil pelamar yang dinyatakan berhak menerima beasiswa bantuan pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi.

“Verifikasi faktual ini untuk mencari tau kebenaran mengenai data dan berka yang sudah diupload. Nanti kalau sudah sesuai,s emuanya cocok, kita lihat dari ranking, mana yang lulus dan berhak dapat beasiswa,” katanya.

Verfikasi faktual merupakan tahap akhir dari seleksi penerima beasiswa ini. Sehingga, ketika verifikasi faktual sudah selesai, maka dana beasiswa tersebut bisa langsung dicairkan ke rekening masing-masing penerima.

“Desember ini harus sudah dicairkan beasiswa itu,” paparnya.

Untuk diketahui, jumlah pendaftar beasiswa bantuan pendidikan Pemprov Jambi tahun 2018 ini berjumlah 6.568 orang untuk empat kategori jenjang pendidikan.

Yakni jenjang D3, S1, S2, dan Dokter Specialis. Sementara untuk tahun lalu dengan lima kategori jenjang pendidikan, jumlah pendaftar sebanyak 6.267 orang. "Ada peningkatan jumlah pendaftar," katanya.

Disebutkan secara rinci, untuk pendaftar beasiswa D3 berjumlah 455 orang, pendaftar beasiswa S1 sebanyak 5.163 orang.

Kemudian untuk S2 sebanyak 912 orang pendaftar dan yang terakhir beasiswa dokter specialis hanya sebanyak 38 pendaftar. Tahun ini, tidak ada beasiswa disediakan untuk jenjang pendidikan S3.

Tahun 2018 ini tersedia 585 kuota beasiswa untuk mahasiswa. Disamping ada beasiswa dalam bentuk penerima manfaat bagi siswa SMA/SMK sebanyak 5.750 beasiswa.

Untum beasiswa D3 sebanyak 100 beasiswa akan menerima bantuan pendidikan masing-masing sebesar Rp 5.000.000. Kemudian S1 sebanyak 350 penerima beasiswa dengan nilai masing-masing juga Rp 5.000.000.

Selanjutnya untuk beasiswa S2, akan dibagikan sebanyak 125 beasiswa dengan nilai masing-masing Rp 15.000.000. Kemudian dokter spesialis dengan kuota paling sedikit yakni 10 beasiswa, masing-masing senilai Rp 100.000.000.

 

 

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori