4 Hektar Lahan Pertanian Terendam

Rabu, 19 Desember 2018 - 19:40:37


Damiri
Damiri /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Debit Sungai Batanghari meluap, sejumlah rumah warga di Kota Jambi terendam banjir, ratusan Kepala Keluaraga (KK) di evakuasi.

Ada 4 hektare lahan pertanian juga terendam. Petani merugi, karena terpakasa panen dini.

Hal ini diungkapkan Damiri, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kota Jambi. Ia mengatakan, seluas 4 hektare lahan pertanian jagung dan kacang tanah terendam di Kecamatan Danu Teluk dan Pelayangan.

Petani terpaksa melakukan panen dini.

“Petani merugi. Hitungannya sekitar Rp 20 juta,” kata Damiri Selasa(18/12).

Damiri mengatakan bahwa tanaman jagung dan kacang tersebut rencananya untuk di persiapkan panen menjelang tahun baru.

“Rotasi petani memang ingin menjual pada saat harga tinggi, system tanam memang mengejar tahun baru. Namun gagal,” tambahnya.

Meski demikian kata Damiri, kebutuhan jagung untuk tahun baru tetap tersedia. Bisa di pasok dari dari luar Kota Jambi.

“Biasnyakan permintaan jagung meningkat pada tahun baru. Untuk itu tetap tersedia,” ujarnya.

Lebih lanjut Damiri mengatakan bahwa untuk petani padi di Jambi tidak mengalami kerugian, karena sebelum musim hujan dan banjir melanda, para petni padi sudah melakukan panen.

“Alhamdulillah semua petani padi sudah duluan panen,” ujarnya.

Untuk Kota Jambi sebut Damiri, ada 140 hektare lahan pertanian, sayur, buah, palawija, holtikultura. Untuk lahan sawah terseisa seluas 900 hektare.

Disisi lain, debit Sungai Batanghari di prediksi masih akan naik. Hal tersebut dilihat dari pantauan pintu air ancol, pasar, Kota Jambi.

Udin, penjaga pintu air mengatakan bahwa debit Sungai Batanghari berada di ketinggian 13.75 meter. Masuk kategori siaga III.

“Sebelumnya masih 13.70 meter. Kemungkinan masih akan naik lagi,” kata udin Selasa (18/12).

 

 

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori