Dinkes Tebo Himbau Masyarakat Waspada DBD

Minggu, 10 Februari 2019 - 20:39:53


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - MUARA TEBO - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo dr. Riyana menghimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya masing-masing. Menurut Riyana di tengah musim hujan seperti sekarang ini, ancaman DBD semakin nyata mengancam warga. Pada tahun 2019 sampai tanggal 7 Februari, kasus DBD menimpa 30 orang yang semuanya dinyatakan positif DBD.

Dibandingkan jumlah kasus pada Desember 2018 lalu, jumlah kasus DBD pada Januari 2019 mengalami penurunan. Secara keseluruhan, DBD di Kabupaten Tebo 2018 mencapai 57 kasus, mengalami penurunan dari kasus DBD pada tahun 2019 ini.

“Walaupun pada tahun ini turun, masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati serta senantiasa berupaya mengantisipasi kemungkinan munculnya penyakit DBD yang salah satunya dengan melaksanakan Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS. Biasakanlah menjaga dan memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan,” ujarnya.

Riyana juga menyarankan masyarakat untuk juga melaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), termasuk langkah 3-M yakni menutup dan menguras bak penampungan air serta mengubur barang-barang bekas yang dapat dijadikan tempat bersarang nyamuk Aedes aegypti.

“Dengan berbagai upaya tersebut, mudah-mudahan masyarakat dapat menekan kasus DBD di Kabupaten Tebo dan tidak ada lagi korban," ucapnya.

Selain itu juga diungkapkannya, gejala penderita DBD saat ini berbeda dengan gejala DBD sebelumnya yakni tidak harus ada bintik-bintik merah dan mimisan. Karena tanda-tanda DBD tersebut, sekarang sudah jarang terjadi. Adapun tanda-tanda DBD yang harus diwaspadai oleh masyarakat adalah demam atau panas tinggi disertai mual dan muntah.

"Menyinggung daerah yang paling rawan terjangkit DBD di Kabupaten Tebo sejauh ini terpantau di Desa Mangun Jayo Kecamatan Tebo Tengah," tuturnya.

 

 

Reporter : Iwan

Editor     : Ansori