Kerinci bisa jadi suplaier perikanan

Senin, 11 Februari 2019 - 21:38:46


Menti Perikanan dan Kelautan RI Susi Puji Astuti memberikan keterangan pers dakan lawatannya ke Kabupaten Kerinci
Menti Perikanan dan Kelautan RI Susi Puji Astuti memberikan keterangan pers dakan lawatannya ke Kabupaten Kerinci /

Radarjambi.co.id - KERINCI - Usai acara agenda restoking ikan, langsung menyerahkan bantuan perikanan bagi Nelayan Kerinci serta memberikan bantuan kepada nelayan Kerinci.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti dalam sambutannya mengatakan sudah pernah ke Kerinci, masyarakat Kerinci sudah bekerja keras baik pertanian maupun perikanan.

"Kerinci salah satu daerah tengah Sumatera yang indah," ungkapnya.

Dirinya yakin tidak hanya pertanian, perikanan jika digarap dengan baik Kerinci bisa jadi suplaier perikanan.

Nasional sekarang konsumsi ikan besar, namun di Kerinci masih 20 kilogram.

"Padahal ikan sangat bagus, bagi pertumbuhan masyarakat Kerinci," terangnya.

Dijelaskannya semua sumber air memiliki potensi untuk pengembangan perikanan, untuk persediaan protein bagi masyarakat Kerinci.

"Akan percuma sekolah dibangun karena IQ anak kita rendah, anak-anak bangsa sangat perlu IQ tinggi yang kaya omega yang hanya ada pada Ikan," jelasnya.

Menurutnya, dengan penertiban perikanan dan nelayan ilegal dengan menenggelamkan dan mengusir membuat Indonesia menjadi penyedia perikanan terbesar di Asia tenggara.

"Saat ini perikanan di Indonesia sudah semakin membaik,"katanya.

Dalam pengembangan perikanan, ditambahkannya selama ini banyak budi daya peternak tidak pernah untung, karena habis membeli pakan.

Swadaya dan swasembada sangat penting dalam membangun Indonesia secara global.

"Atas permasalahan pakan perikanan, dirinya sudah memerintahkan jajaran mencari solusinya, dirinya sudah meminta para perusahaan yang memproduksi pakan Ikan untuk menekan harga pakan. Jika tidak dirinya akan memberikan bantuan mesin pembuatan pakan ikan kepada masyarakat," tegasnya.

Pemkab Kerinci, lanjutnya berhak mendukung produktivitas didaerahnya, dengan pembentukan perda.

Dirinya menginginkan steakholder memperhatikan pengembangan perikanan di Kerinci.

"Belajarlah dari kejadian yang telah terjadi, di singkarak dan sebagainya. Yang mengejar pendapatan ikan besar, seperti kerambah apung dengan kebanyakan pakan dan membuat lingkungan danau rusak dan nelayan mati total, rawat danaunya untuk pariwisata," jelasnya.

Berdasarkan penglihatan dirinya Kerinci punya banyak rawa yang bisa dimanfaatkan untuk sebagai pengembangan ikan, dirinya siap memberikan bantuan pengembangannya.

"Saya siap menyiapkan eskavator untuk membangunnya, jangan semua di danau. Tidak terkecuali pembuangan sampah plastik ke danau, ini akan merugikan kita,"tegasnya.

 

 

Reporter : Soni

Editor     : Ansori