Rasio Kemampuan Keuangan Tanjabbar Capai 10,43%

Kamis, 21 Februari 2019 - 20:49:03


Rapat penyusunan rencana kerja  Tanjabbarat Tahun Anggaran 2020, di Pola Atas Kantor Bupati
Rapat penyusunan rencana kerja Tanjabbarat Tahun Anggaran 2020, di Pola Atas Kantor Bupati /

Radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL - Bupati Tanjab Barat, H Safrial menyampaikan rasio besaran kemampuan keuangan daerah Kabupaten Tanjabbar lebih tinggi bila dibandingkan rasio keuangan daerah secara nasional.

"Capaian rasio kemampuan keuangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang mencapai 10,43% lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata rasio keuangan daerah secara nasional sebesar 7,34%," ujar Bupati saat membuka Rapat penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun Anggaran 2020, di Pola Atas Kantor Bupati, Kamis (21/2).

Namun, Bupati mengakui masih ada beberapa sumber penerimaan PAD yang belum mencapai target yang telah ditetapkan.

Bupati menambahkan, landasan pemungutan pajak dan retribusi daerah berupa Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 menjadi tantangan tersendiri dengan sifatnya yang closed list atau daftar tertutup yang mambatasi keleluasaan daerah dalam menambah jenis pajak dan retribusi daerah.

"Daerah harus mampu mengoptimalkan penerimaan dari jenis pajak dan retribusi daerah yang ada sesuai dengan potensi dan karakteristik masing-masing daerah," pungkasnya.

Oleh karena itu, Bupati berharap seluruh Camat dan Kepala Desa dapat menjadi garda terdepan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan penerimaan PAD.

Sementara Kepala Badan Pendapatan Deerah (Bapenda) Tanjabbar, Yon Heri mengatakan sumber PAD yang belum terkelola secara optimal seperti penyediaan lahan parkir bagi mini market yang belum memiliki lahan parkir, dan fasilitas pemerintah seperti pariwisata yang dapat dijadikan sumber retribusi.

"Ini kalau dikelola dengan baik bisa berdampak langsung bagi pendapatan deerah," ungkapnya
Yon Heri menyebutkan pihaknya juga menggelar rapat kerja dengan OPD yang terlibat langsung dengan pengelolaan pendapatan asli daerah untuk menentukan arah kebijakan PAD kedepannya.

"Dalam rangka menentukan arah kebijakan dan penyusunan target pendapatan daerah, utamanya dengan dinas terkait, kita sudah gelar rapat," sebutnya.

 

 

Reporter : Kenata

Editor     : Ansori