Dewan Minta Adanya Pengendalian Air di Kawasan Danau Sipin

Selasa, 26 Februari 2019 - 20:39:41


Junaidi Singarimbun Memberikan Keterangan Pers
Junaidi Singarimbun Memberikan Keterangan Pers /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Beberapa pekan terkahir hujan terus mengguyur Jambi. Hujan hampir merata di setiap daerah, mulai daerah hulu hingga hilir.

Akibatnya debit Sungai Batanghari naik. Kemarin (25/2) debit Sungai Batanghari di kawasan ancol Kota Jambi di angka 12.85 meter. Luapan air Sungai Batanghari tersebut juga berdampak pada Danau Sipin.

Joging track dan taman di Danau Sipin sudah mulai terendam.

Junedi Singarimbun, Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi mengatakan, hal ini akan menjadi masalah setiap tahun jika Pemerintah Kota Jambi tidak segera mencari solusi.

“Kalau begini terus, paling hanya beberapa bulan saja dalam setahun fasilitas Danau Sipin bisa dimanfaatkan,” kata Junedi.

Jika terendam lama, kondisi joging track, taman dan fasilitas Danau Sipin lainnya tentu akan rusak. Hal ini tentu akan kembali menyedot APBD untuk perbaikan.

“Yang jelas akan menyedot APBD lagi. Kita minta solusi dulu,” imbuhnya.

Jika memang akan dibangun pintu air sebut Junedi, Pemerintah Kota Jambi jangan dulu melakukan pembangunan atau perbaikan Danau Sipin pada 2019 ini, karena hal tersebut akan menjadi percuma.

“Dak usah di otak-atik lagi. Dasarnya adalah pengendalian air. Itu harus selesai dulu,” ujarnya.

Jika memang sudah ada anggaran lanjutan pembangunan Danau Sipin 2019 bisa dialihkan. Harus ada pengendalian air dulu.

“Jangan dipaksakan. Tunda dulu sebelum bisa ngatasi banjir. Mubazir, itu duit rakyat. Pikir matang-matang dulu,” ungkapnya.

Disisi lain debit Sungai Batanghari terus naik, hal itu terpantau di pintu air Ancol Kota Jambi.

Penjaga pintu air Ancol Kota Jambi Jambi Syahruddin mengatakan, dua hari terakhir kondisi debit sungai terus naik.

“Ini akan naik lagi, karena masih hujan,” ucapnya.

Dengan angka debit Sungai Batanghari 12.85 meter tersebut, Kota Jambi masih dalam kategori waspada banjir.

“Kalau sudah 13.37 baru siaga 3,” imbuhnya.

Udin menyebutkan, saat ini belum ada rumah di kawasan bantaran sungai yang terendam. Hanya saja ada beberapa kawasan rendah yang airnya sudah menggenangi rumah warga.

“Air ini masih akan naik, kondisi hujan juga tinggi, laut juga dalam kondisi pasang,” katanya.

 

 

Reporter : Hilman

Editor     : Ansori