Bawaslu Kerinci, Petakan TPS Rawan Kecurangan

Minggu, 17 Maret 2019 - 21:28:52


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - KERINCI - Dari 954 TPS yang tersebar di 16 kecamatan di Kerinci, terdapat puluhan TPS di delapan kecamatan, yang tergolong rawan terjadinya pelanggaran Pemilu.

Hal ini berdasarkan hasil pemetaan sementara pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kerinci, dan dari hasil laporan Panwas Kecamatan dan petugas dilapangan.

Dikategorikan Rawan Pelanggaran, karena letak geografis, diantaranya jauhnya lokasi dan akses transportasi, serta akses telpon yang belum diterjangkau.

Hal ini dibenarkan Ketua Bawaslu kabupaten Kerinci, Fatrizal, kepada awak media, lalu. Terkait kondisi ini, pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh Panwaslu kecamatan kabupaten Kerinci.

"Ya, beberapa waktu lalu, kita sudah mengumpulkan Panwaslu kecamatan untuk mengetahui TPS yang masuk kategori potensi kerawanan," sebut Fatrizal.

Tidak jauh berbeda, Jatra Permana, Anggota Bawaslu Kabupaten Kerinci Kordiv Pencegahan Hubungan antar Lembaga (PHL), juga menyebutkan, pemetaan sangat penting, karena akan menjadi fokus pengawasan pada hari pencoblosan nantinya. 

"Yang kategori kerawananya seperti akses jarak wilayah yang jauh, akses jaringan telepon tidak ada, dan potensi pelanggaran lain yang akan terjadi," sebut Jatra.

Penuturan Jatra, hasil pemetaan pihaknya, ada beberapa kecamatan yang terdapat TPS nya masuk ketegori kerawanan, seperti di Siulak Mukai, Gunung Tujuh, Kayu Aro Barat, Kayu Aro, Air Hangat Timur, Danau Kerinci, Gunung Raya, Batang Merangin. 

Seperti halnya, di Siulak Mukai ada Tiga desa yakni desa Pasir Jaya, Lubuk Tabun dan Sungai Kuning, ini karena jarak, akses telpon dan jalan menuju kelokasi yang kurang baik. Kondisi ini, sebut dia, akan disampaikan kepada Bawaslu provinsi soal ini, sebut dia.

Lanjut dia, dengan adanya pemetaan, pihaknya akan meperketat pengamanan terutama dalam pendistribusian logistik. Sehingga, pelaksanaan Pilpres dan Pemilihan Umum bisa berjalan lancar, aman dan sukses.

"Bukan Berarti tidak ada mengawas TPS yang yang lain, namun kita akan fokus TPS yang rawan, dalam pengawasan", tandasnya.

 

 

Reporter : Soni

Editor     : Ansori