Warung Tuak Diminta Tindak Tegas

Kamis, 21 Maret 2019 - 20:32:01


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi diminta segera mengambil sikap, mengenai maraknya warung tuak yang tumbuh dipinggir jalan dalam Kota Jambi.

Hal tersebut merusak wajah Kota Jambi sebagai etalase Provinsi Jambi.

Muhilli Amin, Ketua Komisi I DPRD Kota Jambi mengatakan, pihaknya sangat menyangkan menjamurnya warung tuak dipinggir jalan Kota Jambi. Harusnya hal tersebut sudah langsung disikapi Satpol PP Kota Jambi.

"Kita prihatin dengan adanya kegiatan tersebut. Satpol PP jangan tutup mata. Inikan sudah jelas, sikapi dengan tegas " kata Muhilli, kemarin (20/3).

Lebih lanjut Muhilli menyebutkan, lapak tuak yang tumbuh dipinggir jalan itu jelas tidak punya izin.

"Sementara pemerintah gencar dengan persoalan yang menyangkut perizinan. Kita berharap ini aturan ditegakkan untuk semua yang menyalahi aturan," imbuhnya.

“Tak harus nugggu perintah, jika ditemukan langsung ditindak. Harus tegas,” ujarnya.

Kata Muhilli, Satpol PP harus bertindak cepat, tegas menindak hal tersebut. Kota Jambi merupakan wajah Provinsi Jambi. Ini akan menjadi cerminan ketika tamu dari luar masuk ke Jambi melalui Kota Jambi.

"Satpol PP harus bertindak cepat, tegas. Jangan berdiam diri. Jangan sampai kota Jambi jadi cemin buruk," sebutnya.

Selain itu, adanya warung tuak yang beroperasi dengan pulgar dan bahkan buka 24 jam, bisa merusak generasi muda. 

Karena dengan jelas para pengguna jalan bisa melihat aktifitas pengunjung warung tuak.

"Kesannya jadi tidak bagus. Mereka juga terlalu fulgar," katanya.

Sementara Kasat Pol PP Kota Jambi Yan Ismar mengatakan, pihaknya tetap memantau aktifitas yang ada di Kota Jambi, terutama yang melanggra peraturan daerah dan meresahkan masyarakat.

“Kita sudah ada rencana, dalam waktu dekat akan turun, namuns erang memang kita masih disibukan ada beberpa kegitan, diantaranya penjagaan di Pasar Talang Banjar,” kata Yan Ismar.

Lanjutnya, para wakil rakyat yang peduli terhadap kereshaan masyarakat, harusnya juga ikut turun.

“Sesekali wakil rakyat itu harus turun, bisa bersama kami, jangan cuma menyorot saja,” pungkasnya.

 

 

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori