Diduga Warga Bakar Aset PT Samhutani di Sarolangun

Rabu, 03 April 2019 - 21:43:50


Aset PT Samhutani yang diduga dibakar warga
Aset PT Samhutani yang diduga dibakar warga /

 

Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Persoalan lahan antara warga dengan PT Samhutani kembali memanas.

Kemarin (3/4) sekitar pukul 15.30 WIB telah terjadi pembakaran terhadap aset PT Samhutani oleh massa sekitar 100 orang.

Informasi yang dihimpun harian ini, massa berasal dari warga Desa Ladang Panjang, Kelurahan Sarolangun Kembang dan Kelurahan Gunung Kembang Kecamatan Sarolangun.

Adapun aset PT Samhutani yang dibakar oleh massa antara lain 1 unit ruang kantor, mess/perumahan karyawan, 3 unit gudang pupuk, bengkel, perumahan karyawan tanam (Base Camp) sebanyak 28 unit rumah atas, 20 unit rumah bawah (bangunan bertingkat), perumahan Karyawan pembibitan karet di Afdeling IV, 2 unit alat berat Jonder, 1 alat berat Gleder, 1 unit truk tangki dan 1 unit mobil Taft Hiline.

Salah seorang warga yang minta namanya dirahasiakan, kepada Koran ini menyebutkan, aksi pembakaran dilakukan oleh massa, karena ketidakpuasan masyarakat atas permasalahan dengan PT Samhutani tidak kunjung selesai.

"Dipicu karena permasalahan sudah cukup lama dan belum ada titik temu antara kedua belah pihak, lantas tiba-tiba terjadi pembakaran,"katanya.

Dari informasi yang diperoleh, permasalahan antara warga Desa Ladang Panjang dengan PT Samhutani sudah ditangani oleh Tim Gakkumdu Provinsi Jambi, direncanakan akan dibahas pada hari Kamis 4 April 2019 di Dinas Kehutanan Provinsi Jambi.

Setelah melakukan aksi pembakaran, massa langsung meninggalkan lokasi, saat ini dilokasi pembakaran sudah dilakukan pengamanan oleh Polres Sarolangun guna dilakukan olah TKP dan pendataan terhadap aset PT Samhutani yang dibakar oleh massa.

Kasat Reskrim Polres Sarolangun, IPTU Bagus SIK saat dimintai keterangan via ponsel belum bisa berkomentar panjang lebar, sebab terkendala signal.

"Kami sedang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP),"pungkasnya.

 

 

Reporter : C. Rangkuti

Editor     : Ansori