867 kasus TBC Ditemukan Selama 2018

Kamis, 04 April 2019 - 20:26:01


Wakil Walikota Jambi foto bersama
Wakil Walikota Jambi foto bersama /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Wakil Walikota Jambi Maulana, menghadiri kegiatan Pencanangan Warga Peduli TBC pada Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia Tingkat Kota Jambi Tahun 2019, di RT 16 Kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura, Kamis(4/4).

Disampaikan Maulana bahwa telah dicanangkan kader TBC 2 orang untuk setiap kelurahan yang ada di Kota Jambi sehingga total ada 124 Kader yang siap diterjunkan ke masyarakat untuk menemukan dan mengobati penderita TBC.

“Saya mencanangkan kader TBC 2 orang setiap kelurahan berarti ada 124 yang tadi sudah dikasih rompinya, untuk bergerak di masyarakat dengan program TOS yaitu temukan penderita TBC dan Obat sampai sembuh,”ujarnya.

Maulana berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat menggugah semua pihak untuk bahu membahu menemukan penderita TBC dan memberikan pengobatan hingga sembuh.

“Dengan kegiatan ini menggugah semua pihak dari unsur masyarakat, pemerintah Dinas kesehatan sama-sama kompak bahu membahu untuk menemukan penderita TB yang ada di lapangan kemudian memberikan pengobatan sampai sembuh, dalam rangka program eliminasi TBC baru di Kota Jambi,”harapnya.

“Karena ini penting berkaitan dengan peningkatan derajad kesehatan masyarakat Kota Jambi,”lanjutnya.

Selain itu juga Kepala Dinas kesehatan Kota Jambi Ida Yuliyanti mengatakan bahwa penemuan kasus TBC berbeda setiap tahun ada yang 800an ada yang 1000an, tahun 2018 ini 867 kasus.

“Kalau kita cros cek dengan pemeriksaan TBC positif dengan laboratorium bahwa 45% adalah penderita Tb, walaupun masyarakat tidak ada mengatakan ini penyakit paru-paru tetap kita cek dengan pemeriksaan laboratorium,”terangnya.

Ida Yulianti juga mengatakan bahwa target tahun 2019 sekitar 2.568 kasus, dan bagi penderita TBC diharapkan untuk tidak malu berobat karena akan diberikan pengobatan gratis selama 6 bulan.

“Untuk tahun 2019 ini lebih tinggi lagi target yang diberikan ke Dinas kesehatan tentunya ujung tombak kami adalah puskesmas, sekitar 2.568 kasus. Jadi strategi yang kita kembangkan, turun ke rumah-rumah mencari penemuan TB baru, kita gerakan penderita TBC ini bisa sehat jadi kita obati 6 bulan dengan pengobatan gratis, bisa ke puskesmas atau rumah sakit yang sudah di tunjuk,”terangya.

 

 

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori