Satu Unit Rumah Hangus Terbakar, Tiga Janda Kehilangan Tempat Tinggal

Jumat, 12 April 2019 - 13:37:31


Rumah yang terbakar di Kualatungkal
Rumah yang terbakar di Kualatungkal /

Radarjambi.co.id, TANJABBARAT – Satu unit rumah warga di Parit 2 Kuala Tungkal (Jalan Siswa Ujung), RT. 02 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat, ludes terbakar.

Akibatnya, selain menderita kerugian yang ditaksir hingga puluhan juta rupiah, tiga orang janda dan lima orang anak-anak juga kehilangan tempat tinggal.

Peristiwa kebakaran ini, menimpa kediaman Ibu Zubaidah (60) yang merupakan seorang Janda. Selain ibu Zubaidah, rumah itu juga dihuni oleh lima orang cucunya serta dua orang anaknya yang bernama Eka dan Lili, kedua anak Ibu Zubaidah ini juga merupakan Janda.

Kejadian nahas itu, dikatakan Lili, Api pertama kali muncul sekitar pukul 03.30 WIB, di ruang tengah dekat colokan TV. Pada saat itu kami sedang tidur dan kami terbangun mencium bau gosong, bau kabel terbakar.

“Kami sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun api makin lama makin membesar, kemudian kami sekeluarga lari menyelamatkan diri keluar rumah.

"Tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan. Kami tidak sempat lagi menyelamatkan barang barang berharga, semuanya abis terbakar. Dua unit motor (Mio J dan Soul GT) punya kami juga ikut ludes terbakar,” ujarnya.

Terpisah, Idrus warga sekitar yang juga merupakan kerabat dari Ibu Zubaidah mengatakan, mereka minta tolong itu, api sudah membesar, kejadian diperkirakan sekitar pukul 03.30 WIB.

Kami dan warga lainnya juga tidak bisa berbuat banyak karena api sudah membesar. Damkar tiba kesini, api lagi besar besarnya.

“Tidak ada barang berharga yang bisa dibantu untuk diselamatkan, termasuk dua unit motor juga tidak bisa diselamatkan, semuanya ludes terbakar,” ujarnya.

Sementara, hingga berita ini terbit, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Hingga berita ini terbit, pihak Kepolisian dari Polsek Tungkal Ilir dan Babinsa masih terlihat dilokasi kejadian, masih melakukan penyelidikan.

 

Reporter    : Kenata 

Editor         : Ansory S