Gubernur Fachrori Hadiri Wisuda MAN Pondok Pesantren Tahfizhil Quran di Merangin

Sabtu, 20 April 2019 - 16:58:53


/

RADARJAMBI.CO.ID,-Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar menegaskan, Pemerintah Provinsi Jambi menempatkan pendidikan sebagai sektor prioritas dalam pembangunan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Penegasan itu disampaikan Fachrori Umar saat menghadiri perpisahan dan wisuda santri kelas XII MAN Pondok Pesantren Tahfizhil Qur’an Lebay Angkatan IV Tahun 2019, di Yasin Titian Teras, Dubalang Gayo Desa Titian Teras Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, Sabtu (20/4/2019).

Pada kesempatan ini dilakukan Launcing Program Tahfidzal-Qur’an Pemkab Merangin bersama Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizhil Qur’an, Lebay Yasin dan penyerahan beasiswa oleh Gubernur Jambi, didampingi Bupati Merangin.

Dikatakan Gubernur Jambi, pendidikan adalah hal yang wajib dilakukan oleh semua orang, karena dengan berpendidikan, untuk meningkatkan kualitas diri, menjadikan diri menjadi lebih baik lagi.

“Kebaikan itu tidak hanya ditujukan kepada diri kita, tapi juga kepada keluarga dan orang sekitar kita,” ujar Fachrori.

Sejalan dengan itu, Fachrori juga mengapresiasi Ponpes Tahfizhil Qur’an Lebay Yasin dalam pendidikan, baik pendidikan dari sisi ilmu maupun dari sisi pembangunan karakter.

“Kehidupan global memerlukan manusia-manusia yang berkualitas yang bisa bersaing, dalam arti yang baik, sehingga hasil karya atau produk-produk yang dihasilkan dapat berkontribusi dan mendorong kearah kualitas yang semakin baik dan mampu berkompetisi serta melahirkan individu yang kompetitif,” sambung Fachrori.

Fachrori mengatakan, para orang tua wali murid hendaknya bersyukur dapat menyekolahkan anaknya pada pendidikan pondok pesantren, sebab semua pelajaran yang didapat di sekolah didapat juga di sini, sebaliknya, tidak semua pelajaran yang didapat di sini didapat pula di sekolah lain, ditambah lagi dengan pendidikan karakter yang khas dengan pendekatan agama.

Sebelumnya, pimpinan Ponpes Tahfizhil Qur’an Lebay Yasin, Ibrahim Yasin menyampaikan, ponpes ini mempunyai santri 350 orang putra dan putri dari berbagai daerah di Provinsi Jambi.

:Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Merangin dan Pemprov Jambi yang terus membantu dan memberikan support kepada pengurus ponpes," ujar Ibrahim Yasin.

“Sistem pembelajaran kami menitikberatkan pada hafalan Al-Qur’an dengan mendorong santri untuk terus belajar dengan tekun, yang telah dibuktikan pada tahun 2018 santri ponpes ini juara pada MTQ Asia Fasifik,” ujarnya.

SUMBER : HUMAS PEMPROV JAMBI