32 Ton Stock Bawang Putih Bantuan Pusat Tiba di Jambi 3 Hari Kedepan, Harga Bisa Rp 50 Ribu/Kg

Selasa, 07 Mei 2019 - 16:36:05


Bawang Putih
Bawang Putih /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Sempat kosong, stock bawang putih sebanyak 32 ton bantuan pusat sudah tiba di Jambi. Selasa (7/5), harga bawang putih di Jual di toko TPID Pasar Angso Duo seharga Rp 50 ribu perkilogram.

Namun para pedagang masih menjual Rp 90 Ribu perkilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Ariasyah, menyampaikan khusus untuk bawang putih sudah dijual pihaknya di Toko Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan juga empat distributor bawang putih yang biasanya mendistribusikan bawang putih di Jambi.

“Harganya di Posisi Rp 50 ribu di toko TPID yang berada di dalam pasar Angso Duo siang ini,” kata Ariansyah, saat dikonfirmasi.

Tidak berhenti di sana, nantinya kata Ariansyah akan datang pula pada sabtu mendatang truk stock bawang bantuan dari Jawa.

Ini karena mobil distributor tengah antri di pelabuhan pada hari Kamis kemarin.

“Dan, diharapkan tiga hari ke depan harga diposisi Rp 40 ribu,” ujarnya.

“Artinya stok tersedia pada distributor dengan harga mengikuti mekanisme pasar,” katanya.

Sementara untuk harga bawang putih sendiri melalui laporan tim peninjau harga Disperindag tampak harga bawang putih impor kating masih berada di angka Rp 90 ribu, sedangkan bawang putih impor honan berada pada angka Rp 85 ribu.

Untuk harga bapok lainnnya seperti ayam broiler di hari kedua Puasa ini masih tetap diangka Rp 33 ribu per kilogram sama seperti sehari sebelumnya.

Lalu untuk daging sapi khas dalam sendiri tampak pada harga Rp120 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk bapok yang mengalami kenaikan tampak pada komoditas Cabe.

Untuk cabe ini di pasar pantauan Disperindag yakni Pasar Rakyat Angso duo , Pasar Taang Banjar dan Simpang Pulai tampak harga sama.

Cabe merah besar mengalami kenaikan harga dari Rp 26 Ribu menjadi Rp 30 ribu atau naik sebesar Rp 4 ribu atau lebih dari 15 persen disebabkan berkurangnya pasokan. Namun untuk cabe ini Ariansyah menyebut tak khawatir akan melabung tinggi seperti didaerah lain.

“Untuk Jambi Cabai lokal akan panen,” sampainya.

 

 

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori