BPOM Belum Temukan Zat Berbahaya Makan Buka Puasa

Rabu, 08 Mei 2019 - 17:02:15


Walikota Jambi sSaat Meninjau Pasar Beduk
Walikota Jambi sSaat Meninjau Pasar Beduk /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi, telah melakukan pengecekan makanan seluruh pasar bedug yang ada di Provinsi Jambi. Ini untuk memastikan agar makanan yang dijual pada saat bulan suci Ramadan aman dan terbebas dari bahan berbahaya seperti formalin dan boraks.

Disampaikan oleh Kepala BPOM Jambi, Antoni Asdi bahwa pelaksanaan uji sampling pangan di seluruh pasar bedug dimulai dari hari pertama pasar bedug dibuka di Kota Jambi. 

“Ada dua tim yang bergerak langsung dan menyusuri pasar bedug di kota Jambi ini untuk memastikan agar makanan yang dijual aman untuk dikonsumsi. Untuk masing masing pasar bedug kita ambil sample makanan sebanyak 30 hingga 35 jenis. Pengambilan samplenya kita acak. Tidak semuanya. Dan beberapa diantaranya yang kita curigai saja,” bebernya saat ditemui di Pasar Bedug Pasar Kota Jambi.

Dijelaskannya bahwa Pengecekan pangan untuk melihat apakah makanan tersebut mengandung boraks, formalin, metalin yang sangat berbahaya jika dikonsumsi masyarakat. Caranya adalah dengan mengambil beberapa sampling makanan dari setiap pasar beduk yang ada. Lalu makanan tersebut langsung dicek di lokasi.

“Berdasarkan pengecekan, belum kita temukan makanan berbuka puasa mengandung formalin dan zat pewarna berbahaya. Baik yang di pasar yang dikelola pemerintah maupun swasta,” ujarnya.

Menurutnya, BPOM Jambi juga melakukan pengawasan untuk memantau produk yang kedaluwarsa namun hingga saat ini belum menemukan produk yang telah habis jangka waktunya dalam jumlah besar.

“Yang perlu diwaspadai itu yang ada zat pewarnanya, misalnya tampak mencolok dan cerah. Itu patut diwaspadai,” ujarnya.

Menurutnya, jika terbukti, maka pedagang tersebut akan diberi sanksi dan dilaporkan langsung kepada kepala daerah masing-masing. 

“Kita akan keliling ke pasar bedug yang ada di seluruh Provinsi Jambi. Setelah Kota Jambi, kita akan cek ke Kerinci dan Kabupaten lainnya,” bebernya.

 

 

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori