Jukir di Pasar Beduk Diharapkan Daftarkan Diri

Minggu, 12 Mei 2019 - 16:49:49


Ilustrasi
Ilustrasi /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Guna mengantisipasi juru parkir (jukir) liar khususnya dipasar bedug yang ada di Kota Jambi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi telah melakukan koordinasi dengan masyarakat dan pemuda sekitar.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Shaleh Ridho saat dikonfirmasi. Sabtu (11/5). 

"Kami telah menurunkan Tim Pengawas Bidang Pengelola Parkir ke lokasi - lokasi pasar Bedug guna berkoordinasi dengan masyarakat atau pemuda sekitar. Yang terlibat pengaturan parkir di pasar Bedug, untuk mendaftarkan dirinya ke Dishub guna diresmikan menjadi Jukir Insidentil," ujarnya.

Sementara itu mengenai jukir liar pihak Dishub juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait melalui rapat forum LLAJ pada tanggal 2 Mei 2019 lalu diruang rapat utama kantor Walikota Jambi.

"Untuk mengantisipasi adanya jukir liar, kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait melalui rapat Forum LLAJ pada tanggal 2 Mei 2019 di ruang rapat utama kantor Walikota Jambi. Dengan mengundang pihak kepolisian, Polisi Militer, Satpol PP, Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta para camat. Dan selanjutnya kami telah menurunkan Tim Pengawas Bidang Pengelola Parkir," paparnya.

Dirinya juga menjelaskan ketentuan pembayaran tarif parkir roda dua dan roda empat diwilayah pasar cukup dilakukan 1 kali untuk sekali masuk pada pos pemungutan retribusi parkir yang telah disediakan di pintu - pintu masuk kawasan.

"Pembayaran retribusi parkir di dalam kawasan pasar cukup dilakukan 1 kali untuk sekali masuk pada pos pemungutan retribusi parkir yang telah disediakan di pintu pintu masuk kawasan. Dan dihimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan tips kepada petugas pengaturan parkir di dalam kawasan. Sebagaimana yang telah kami cantumkan pada rompi petugas," jelasnya.

Untuk diketahui juga jumlah jukir di Kota Jambi saat ini berjumlah 473 orang dan Retribusi parkir yang sudah disetorkan ke kas daerah sebesar 33%.

 

 

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori