Dinsosdukcapi Jambi Segera Ajukan Bantuan ke Mensos RI

Minggu, 12 Mei 2019 - 17:16:42


Kebakaran di Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Kebakaran di Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Pasca kebakaran di Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi (9/5/2019) beberapa waktu lalu telah menghanguskan puluhan rumah warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, bahwa jumlah rumah yang mengalami rusak karena terbakar sekitar 61 unit rumah.

"Iya 61 kurang 4, (artinya) 57 rumah yang rusak dan 4 unit dirobohkan, sedangan jumlah KK tercatat sebanyak 57 KK dan 173 jiwa dampak kebakaran," ungkapnya.

Sementara untuk korban jiwa tidak ditemukan alias nihil. Namun 1 orang diantarannya, yakni Sarkawi mengalami luka berat atau luka bakar sehingga dirujuk ke RSUD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) untuk ditangani menjalani perawatan medis.

Selanjutnya, mengenai penanganan sementara terhadap korban kebakaran Bachyuni menyatakan dari data yang ia kirim, korban diungsikan di Gedung Majelis Taklim Nusa Indah Pangkal Duri dan di TPA Pangkal Duri.

"Serta didirikan posko pelayanan kesehatan (Yankes) di Posyandu Desa Pangkal Duri dan penempatan dapur umum serta bantuan logistik di Gedung Bulutangkis Desa Pangkalan Duri," terangnya.

Sebelumnya, Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi menyatakan sudah mengirimkan 70 paket makanan terhadap korban jiwa kebakaran yang menimpah warga Pangkal Duri.

Kepala Dinsosdukcapil Provinsi Jambi Arief Munandar mengatakan, pagi setelah peristiwa yang menghanguskan puluhan rumah warga tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian.

"Dinsosdukcapil pagi setelah kejadian sudah turun membawa bantuan 70 paket makanan dan mendata korban, bersama Dinsos Tanjabtim," ungkapnya.

Kemudian Arief mengatakan, Senin (13/5 red) pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjabtim juga merencanakan akan kembali memberikan bantuan berupa 5 ton beras.

Sekaligus mereka akan mendata jumlah rumah warga yang mengalami rusak untuk diajukan bantuan kepada Menteri Sosial (Mensos) RI.

"Bersama Pemkab Tanjabtim, juga akan mengajukan proposal bantuan bahan bangunan rumah dan jatah hidup ke Kemensos RI, seperti (peristiwa) di Simbur Naik beberapa waktu lalu, sekitar Rp2,3 M," pungkasnya.

 

 

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori