Alumni Ponpes Nidaul Qur’an Bernostalgia Lewat Berbuka Bareng

Senin, 20 Mei 2019 - 16:28:16


Pimpinan Ponpes NQ, Para Ustadz Dan Ketua Alumni saat menghadiri acara buka bersama dengan para Santri
Pimpinan Ponpes NQ, Para Ustadz Dan Ketua Alumni saat menghadiri acara buka bersama dengan para Santri /

 

Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Meski sedang melewati satu dekade kelulusan dari angkatan ke 1 hingga ke 12 alumni pondok pesantren Nidaul Qur’an, Tanjung Sarolangun, Sabtu (18/05) mengadakan buka bersama dengan para santri demi menjalin hubungan silaturrahim antar alumni, guru dan santri.

Ketua umum alumni Abdurrahman Syakur mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan ide bersama, bermula dari cerita kecil yang berkeinginan untuk ngumpul bersama

“Demi mengingat masa lalu ketika dipondok, supaya bisa bernostalgia bersama kawan-kawan, makanya kami buat acara ini,” ungkap Syakur.

Momen temu kangen itu tampaknya memang sudah lama mereka tunggu-tunggu dan akhirnya tercapai saat acara buka puasa bersama. Sehingga tak heran, momen itu pun dimanfaatkan untuk saling bercerita dan disela guyonan ringan serta foto bareng.

“Berfoto bersama merupakan momen yang tidak terlupakan untuk mengabadikan acara langka itu. Seperti tak mau kehilangan momen meluap rasa rindu dengan kawan lama,” ujar Muslim

Sebenarnya masih ada teman-teman dari daerah lainnya, tapi belum sempat hadir.

“Semoga di momen lain bisa semua bertemu,” harapnya.

Disamping itu, pimpinan pondok pesantren NQ H. Sahlan Sa’id, menyampaikan ucapan terimakasih atas para alumni yang telah membuat agenda yang begitu menyentuh demi kemajuan Pondok.

“Momentum ini sebenarnya sudah biasa, tetapi Silaturrahim ini yang harus dijaga,” ujarnya

“Para santri dan alumni harus mempunyai rasa ta’asub, silahkan berinovasi, tetapi rasa memiliki dan cinta terhadap pondok atau almamater harus ditanamkan, seperti pepatah saint of belonging,”ucapnya.

Momentum ini pun tak luput dari tausiah yang disampaikan oleh ustadz Yahya Saputra, M.Pd alumni yang berasal dari babeko MA Bungo ia mengatakan sesuai dengan Al-Qur’an bahwa menjaga keutuhan kekeluargaan ini yang sangat penting, sebab inilah pendongkrak kemajuan pondok.

“Kalo pesan Al-Qur’an sudah kita tanamkan dan kiat jalani insya Allah pondok kita bisa bersaing dengan pondok modern didaerah lain,” ucapnya.

“Kita selaku santri dan alumni penjagaan iman dan ketaqwaan juga menjadi nilai plus di masyarakat mengenal pondok diluar,” pungkasnya.

 

 

Reporter : C. Rangkuti

Editor     : Ansori