RADARJAMBI.CO.ID- GM PT Angkasa Pura II Jambi, Indra Gunawan mengatakan bahwa pergerakan penerbangan di Jambi masih minim karena adanya pembatasan dari pemerintah.
Indra menyebutkan bahwa sebelumnya pada periode tahun baru 2021 biasanya mengangkut penumpang sebanyak 1,700 perhari.
Sedangkan saat ini perhari hanya mengangkut 800-900 penumpang.
"Alasan penurunan karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dari pemerintah dan juga memang sering cuaca ekstrem.
Dan mungkin beberapa program dari pemerintah daerah masih belum berjalan dalam tahun ini. Kita harap nanti program pemerintah akan lebih giat untuk lagi penerbangan," ujar Indra Gunawan kepada awak media usai kegiatan di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (2/2).
Selanjutnya, Indra Gunawan juga membenarkan turunnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa penerbangan disebabkan oleh pemberlakuan rapid anti gen sebagai syarat penerbangan.
Sesuai edaran dari pemerintah persyaratan tersebut berlaku sampai 8 Februari 2021 mendatang.
"Iya, tentunya akan mempengaruhi karena dari sisi sekarang persyaratan penerbangan harus rapid anti gen yang hanya berlaku 2 hari dan dari sisi harga Rp 200 ribu cukup lumayan memberatkan bagi pengguna jasa penerbangan. Sesuai surat edaran kemain itu berlaku sampai 25 Januari, kemudian di perpanjang sampai 8 Februari," tambahnya. (rvi/akd)
Bank Syariah Indonesia Bertekad Bawa Indonesia Jadi Pusat Gravitasi
Swiss-Belhotel Jambi Tawarkan Promo Menarik Sambut Imlek 2021
POD I Kaliberau Dalam Selesai 22 Bulan Sejak Penemuan Struktur Kaliberau Dalam