Sekda Hadiri Rapat Pengkajian Kasus Kematian Ibu dan Anak Triwulanan

Posted on 2023-11-08 15:30:36 dibaca 1773 kali

Radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Dalam upaya menekan kasus Angka Kematian Ibu AKI dan Angka Kematian Bayi /anak AKB, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi  menggelar rapat Pengkajian kasus kematian ibu dan anak triwulanan yang berlangsung di Rumah Kito  Hotel dan Resort Jambi, Rabu (8/11/2023).

Adapun kegiatan ini di buka langsung oleh Sekretaris Daerah SEKDA Muaro Jambi Budhi Hartono, serta turut hadir Kadis Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, Kaban bappeda Kabupaten Muaro Jambi, Kasatpol PP & Damkar, dan Narasumber, dr. Muhammad Ichsan, SpOG dan dr. Sawitri dhewi, Sp. A, serta peserta terdiri dari kepala puskesmas, ahli gizi, bidan koordinator, perwakilan IDI, perwakilan IBI kabupaten muaro jambi.

Sekda Budhi Hartono, menerangkan bahwa rapat ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sebagai pembelajaran bersama untuk menyikapi kasus kematian yang telah terjadi.

Sehingga ditemukan cara penanganan yang lebih baik dalam menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi/anak di masa yang akan datang.

“Kepada seluruh peserta yang hadir agar kiranya dapat melakukan penanganan kegawatdaruratan dan menetapkan prioritas untuk mengatasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap angka kematian ibu dan angka kematian bayi/anak melalui pembelajaran yang diperoleh pada kegiatan ini,” harap Sekda.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, Afif Udin  turut menjelaskan bahwa kematian ibu dan anak akibat persalinan merupakan masalah yang bersifat multidimensional.

Lanjunya, kematian ibu akibat persalinan tidak hanya disebabkan oleh faktor kesehatan sang ibu semata seperti kekurangan gizi, anemia dan hipertensi, melainkan juga turut dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti ketersediaan infrastruktur kesehatan yang memadai.

“Serta kesadaran keluarga untuk meminta bantuan tenaga kesehatan dalam proses persalinan. Artinya, intervensi yang dilakukan oleh pemerintah harus menyasar lebih dari satu insititusi, dan turut melibatkan masyarakat sipil dalam prosesnya,” ujar Afif Udin.

Lebih lanjut, berdasarkan data dari Pusat Kesehatan dan Informasi Kemenkes penyebab utama kematian ibu adalah pendarahan dan hipertensi. Hal ini sangat ironis, mengingat berbagai penyebab kematian ibu di atas sebenarnya dapat dicegah, jika sang ibu mendapatkan perawatan medis yang tepat.

“Oleh karenanya Audit Maternal Perinatal (AMP) merupakan salah satu upaya pencegahan sekaligus penerapan aturan untuk menurunkan risiko kematian ibu dan anaknya,” ungkap Afif.(akd)

 
 
Share On:

Berita Terkait

  • Pentingnya Perencanaan Kurikulum yang Sitematis Dalam Dunia Pendidikan

    10 Jam yang lalu
  • Terlalu Sibuk Mengganti Kurikulum, Namun Minim Pengelolaan

    11 Jam yang lalu
  • Kurikulum Merdeka: Merdeka untuk Siapa?

    11 Jam yang lalu
  • Implementasi Prinsip Ekowisata dalam Pengelolaan Kawasan Candi Borobudur

    12 Jam yang lalu
  • Ketidaksiapan Guru dan Sekolah Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

    12 Jam yang lalu
  • Rendahnya Literasi Siswa dalam Proses Pembelajaran di Sekolah

    12 Jam yang lalu
  • Dorong Tata Kelola Pemerintahan Berintegritas, Bupati Beri Penghargaan Kinerja Antikorupsi

    13 Jam yang lalu
  • Relawan Pertamina Peduli Layani Warga dari Pintu ke Pintu

    14 Jam yang lalu
  • Menata Kurikulum untuk Menyelamatkan Program Pendidikan

    22 Jam yang lalu
  • MBG: Solusi Menuju Indonesia Sehat atau Sekadar Permainan Politik?

    22 Jam yang lalu
Copyright 2018 Radarjambi.co.id
Politik Hukum Nasional Olahraga Ekonomi & Bisnis Entertainment Parlemen Seputar Jambi

Alamat: Jl. Kol. Amir Hamzah No. 35 RT. 22 Kelurahan Selamat Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi, Jambi.

Telpon: (0741) 668844 / 081366282955/ 085377131818

E-Mail: radarjambi12@gmail.co.id