RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bergerak cepat guna menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal itu setidaknya tampak saat Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, meresmikan Toko Sembako Koperasi Merah Putih Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura yang berada di Jl. Rd Suhur RT 07, Selasa (8/7/2025).
Peresmian ini sebagai bentuk dukungan langsung Pemkot Jambi terhadap Program Nasional yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto guna meningkatkan ekonomi rakyat melalui prinsip gotong royong, yang berbasis di Desa dan Kelurahan, yang juga sejalan dengan program Kota Jambi Bahagia yang di usung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi Maulana-Diza yang mengusung pembangunan berbasis komunitas dengan prinsip gotong royong.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan peresmian serta penyerahan Surat Keputusan dari Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi kepada Ketua Koperasi Merah Putih dan dilanjutkan pemotongan pita oleh Wakil Wali Kota Diza.
Dalam sambutannya, Wawako Diza menekankan pentingnya keberadaan Koperasi yang menjadi salah satu badan usaha dalam perekonomian di Indonesia. Karena bukan hanya sekedar wadah untuk mengumpulkan modal atau melakukan transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat dan pemerataan kesejahteraan yang berakar kuat di tingkat lokal.
"Pembentukkan Koperasi Merah Putih ini juga merupakan implementasi dari Asta Cita ke 2 dan ke 6 Presiden RI, Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan serta pembangunan ekonomi dari bawah menuju Indonesia Emas 2045," tekannya.
Menurutnya, peresmian ini menjadi langkah strategis dalam mendorong penguatan ekonomi masyarakat kelurahan berbasis koperasi. Karena berdampak nyata terhadap kemampuannya dalam meningkatkan aksesibilitas modal bagi Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM).
"Koperasi hadir sebagai alternatif yang memberdayakan dan telah banyak mendukung program-program strategis baik tingkat Nasional, maupun di daerah," tuturnya.
Sebagai inspirasi dengan berdirinya Koperasi Merah Putih di Kelurahan Penyengat Rendah ini, Diza berharap Koperasi Merah Putih dapat berdiri secara paripurna di 68 Kelurahan se-kota Jambi.
"Saya harap koperasi ini bisa menjadi inspirasi bagi Kelurahan-kelurahan lain, bahkan lebih, dalam membangun kekuatan ekonomi dari bawah. Kita berharap segala upaya yang dilakukan ini dapat mewujudkan masyarakat yang bahagia dan sejahtera, sebagaimana Visi Kota Jambi "Mewujudkan Kota Perdagangan dan Jasa yang Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif dan Sejahtera," harap Diza.
Dikesempatan itu, Diza turut memberikan apresiasi atas berdirinya koperasi ini, karena merupakan fondasi penting dalam membangun ekonomi kerakyatan.
"Koperasi Merah Putih di Penyengat Rendah ini dari sisi gerai adalah yang pertama, namun dari keseluruhan masuk dalam pendaftaran seperti yang disebutkan ada 64. Dalam hal ini juga telah menggandeng pihak swasta,seperti Bulog dan perusahaan Dua Angsa, yang bergerak dibidang sembako sebagai pemasok," jelasnya.
Dirinya juga menyebut, bahwa program Koperasi Merah Putih yang diinisiasi langsung oleh Presiden RI ini beriirisan langsung dengan program Pemerintah Kota Jambi saat ini, yaitu "Bank Harkat dan Kampung Bahagia" yang bertujuan guna menciptakan ekosistem kelompok usaha yang kuat di tingkat komunitas untuk mendukung pembangunan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.
"Program ini juga untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas melalui penguatan kelembagaan RT, pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi berazaskan kegotongroyongan. Jika Koperasi Merah Putih ini maju, dampaknya sangat besar terhadap penciptaan lapangan pekerjaan di Penyengat Rendah, khususnya," sebut Diza.
Dia juga mengungkap, kemajuan pembangunan di suatu daerah sangat memerlukan semangat dan proaktif dari masyarakat sendiri, yang dimulai dari tingkat RT, Kelurahan dan Kecamatan.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, turut menyoroti potensi kawasan Penyengat Rendah, khususnya dari sisi pariwisata. Ia menyebutkan bahwa kawasan tersebut memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah keberadaan Pantai Aur Duri, yang selalu menjadi destinasi favorit masyarakat saat air Sungai Batanghari surut.
“Potensi wisata ini tentu menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM di Kelurahan Penyengat Rendah untuk berkembang dan naik kelas. Kehadiran Koperasi Merah Putih menjadi salah satu instrumen penting dalam mendukung penguatan dan kemandirian ekonomi UMKM setempat,” ujar Diza.
Ia juga menambahkan bahwa semangat warga Penyengat Rendah dalam menggagas berbagai kegiatan patut diapresiasi. Salah satunya adalah Festival Layang-Layang Hias yang akan digelar di Pantai Aur Duri pada tanggal 15-17 Agustus mendatang dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Penyengat Rendah memiliki daya tarik dan semangat kolektif yang luar biasa. Ketika inisiatif positif seperti ini terus tumbuh, tentu Pemerintah Kota Jambi akan hadir untuk memberikan dukungan. Dengan kolaborasi yang baik, kawasan ini akan terus berkembang dan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkas Diza.
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan, Lurah Penyengat Rendah, M. Fahlevi Rawi, menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih telah melalui proses musyawarah kelurahan pada bulan Mei lalu. Proses tersebut disesuaikan dengan potensi serta karakteristik wilayah, dan mengacu pada Surat Edaran (SE) Menteri Koperasi Nomor?1 Tahun?2025 tentang Tata?Cara Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Sebagai tindak lanjut dari hasil musyawarah tersebut, kami menyepakati pendirian Gerai Sembako di kawasan ini, yang pelaksanaannya telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak, termasuk BUMN dan BUMD se-Kota Jambi,” ungkapnya.
Fahlevi menambahkan, melalui kolaborasi dengan sejumlah pemasok kebutuhan pokok, khususnya di sektor sembako dan pangan, Koperasi Merah Putih Penyengat Rendah diharapkan mampu menyediakan harga yang bersaing, bahkan lebih murah dibandingkan harga pasar tradisional.
“Di wilayah kami juga terdapat potensi besar di sektor pertanian, dengan luas lahan mencapai 100 hektar. Ke depan, kami akan menjalin koordinasi dengan PT. Pupuk Indonesia untuk mendukung ketersediaan pupuk bersubsidi yang akan disalurkan langsung kepada para petani. Harapannya, hasil pertanian ini dapat dinikmati dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Selain sektor pangan dan pertanian, Fahlevi turut menyoroti potensi wisata tahunan Pantai Aur Duri, yang akan terus dimaksimalkan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat lokal.
“Keberadaan koperasi ini juga akan mencakup 6 sub bidang kerja, yaitu ; kebersihan kawasan, keamanan, sistem parkir berbasis bagi hasil, pendampingan UMKM melalui penyediaan fasilitas, dokumentasi untuk promosi melalui media sosial, serta penyelenggaraan event yang dirancang menjadi agenda tahunan secara rutin,” pungkasnya.
Tampak hadir pada peresmian itu, Anggota DPRD kota Jambi Menno Eka Desthya, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi Moncar Widaryanto, Camat Telanaipura Rizalul Fikri, Ketua TP PKK Kelurahan Penyengat Rendah Nurhayanti, serta Forum RT se-Kelurahan Penyengat Rendah.(*ria/akd)