yahrial Ketua IWO Kabupaten Tebo saat menyampaikan materi
Radarjambi.co.id-TEBO-Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tebo, Syahrial mengingatkan para siswa peserta Pelatihan Jurnalistik tingkat SMA Kabupaten Tebo yang digelar di Rumah Seni Budaya Tebo oleh SMAN 3 Tebo, untuk lebih bijak dan Hati-Hati dalam menyebarkan informasi di Media Sosial (Medsos).
"Jangan cuma karena yang komen dan melihat ribuan, informasi tersebut belum tentu kebenarannya, bisa saja itu adalah informasi hoaks dan ini membuat banyak orang yang terjerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) karena menyebarkan informasi palsu dan hoak yang merugikan orang lain, "tutur Syahrial saat memberikan materi dalam pelatihan jurnalistik yang mengangkat tema “Digital Journalism for Student: Kreatif, Kritis, dan Berintegritas di Era Media Sosial.”
Dijelaskanya bahwa medsos bukanlah produk jurnalistik, dan dirinya menekankan bahwa jurnalistik bukan sekadar menulis berita atau menyebarkan informasi, melainkan juga mengandung nilai moral dan tanggung jawab sosial.
"Sekarang semua orang bisa menulis dan menyebarkan informasi lewat media sosial. Tapi tidak semua orang memahami bahwa setiap kata yang ditulis memiliki dampak. Di sinilah pentingnya etika dan integritas seorang jurnalis, termasuk bagi pelajar yang belajar menulis berita,”lanjutnya lagi.
Ditegaskaanya seorang jurnalis harus mampu menyajikan berita dengan sumber informasi yang jelas, akurat, berimbang dan tidak menghakimi.
“Menjadi jurnalis bukan hanya soal siapa yang paling cepat memposting berita, tapi siapa yang paling bisa dipercaya. Kebenaran dan keakuratan adalah fondasi utama dalam jurnalistik,” tambahnya.
Syahrial juga mendorong para siswa untuk mulai menulis hal-hal positif tentang lingkungan sekolah, budaya lokal, dan kegiatan sosial di sekitar mereka. Dengan begitu, pelajar dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi inspiratif di tengah derasnya arus konten negatif di media sosial
Acara pelatihan jurnalistik tersebut dibuka oleh Wakil Ketua I DPRD Tebo, Ihsanuddin yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya literasi media dan kemampuan jurnalistik bagi generasi muda di era digital saat ini.
Ihsanudin menyampaikan bahwa pelajar masa kini tidak cukup hanya pintar menggunakan teknologi, tetapi juga harus mampu memahami dan menyeleksi informasi dengan cerdas. Menurutnya, kemampuan jurnalistik akan membantu siswa berpikir kritis, menulis dengan jujur, dan berani menyampaikan kebenaran di tengah derasnya arus informasi digital.
“Saya ingin anak-anak Tebo menjadi generasi yang cerdas bermedia. Jangan hanya menjadi pengguna media sosial yang pasif, tapi jadilah penggerak yang menyebarkan hal-hal positif dan inspiratif. Melalui jurnalistik, kita belajar menyampaikan fakta, menjaga etika, dan membangun kepercayaan,” ujar Ihsanudin.
Selain Ketua IWO Kabupaten Tebo, Terlihat juga Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Tebo, Budi Utomo bersama Muslim ikut menjadi Nara sumber dalam pelatihan jurnalistik tersebut. (yan/akd)