Radarjambi.co.id-Pengembangan pariwisata alam menjadi salah satu strategi penting dalam meningkatkan daya tarik destinasi daerah, khususnya pasca bencana alam seperti banjir dan longsor yang masih ramai dibahas di kalangan masyarakat.
Gunung Padang yang terletak di Kota Padang, Sumatra Barat, merupakan destinasi wisata alam dan sejarah yang memiliki potensi besar namun belum dikaji secara optimal dari sisi minat wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat dan motivasi wisatawan domestik dalam berkunjung ke wisata Gunung Padang.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik survei melalui kuesioner. Sampel penelitian berjumlah 10 wisatawan domestik yang dipilih menggunakan purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat wisatawan didominasi oleh motivasi relaksasi, keindahan alam, dan aktivitas fisik ringan, diikuti oleh motivasi sejarah dan sosial. Temuan ini menunjukkan bahwa Gunung Padang memiliki karakter destinasi wisata alam rekreatif yang berpotensi dikembangkan sebagai bagian dari penguatan sektor pariwisata Kota Padang.
Pariwisata merupakan sektor yang berperan strategis dalam pembangunan ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pasca bencana alam seperti longsor dan banjir, kecenderungan wisatawan untuk memilih destinasi wisata alam semakin meningkat karena faktor kesehatan, keamanan, dan kenyamanan.
Kondisi ini membuka peluang bagi daerah yang memiliki potensi wisata alam untuk mengembangkan destinasi secara berkelanjutan.
Kota Padang sebagai ibu kota Provinsi Sumatra Barat memiliki kekayaan potensi wisata alam, budaya, dan sejarah. Salah satu destinasi yang cukup dikenal adalah Gunung Padang. Kawasan ini menawarkan panorama alam pesisir, aktivitas fisik berupa pendakian ringan, serta nilai sejarah peninggalan kolonial. Meskipun demikian, pengembangan Gunung Padang masih menghadapi tantangan terkait optimalisasi minat kunjungan wisatawan.
Minat wisatawan merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu destinasi wisata. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk menganalisis minat wisatawan berkunjung ke Gunung Padang sebagai dasar perumusan strategi pengembangan pariwisata Kota Padang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian adalah kawasan wisata Gunung Padang, Kota Padang, Sumatra Barat. Populasi penelitian adalah wisatawan domestik yang berkunjung ke Gunung Padang.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 10 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan lima kategori jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).
Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan kecenderungan minat dan motivasi wisatawan berkunjung ke Gunung Padang.
Gunung Padang merupakan destinasi wisata alam yang memiliki aksesibilitas cukup baik dari pusat Kota Padang. Daya tarik utama kawasan ini meliputi panorama laut, aktivitas pendakian ringan, serta nilai sejarah kawasan pertahanan masa kolonial.
Hasil analisis menunjukkan bahwa minat wisatawan berkunjung ke Gunung Padang didominasi oleh motivasi relaksasi dan pelarian dari rutinitas sehari-hari. Wisatawan memanfaatkan kawasan ini untuk menikmati ketenangan, udara segar, dan pemandangan alam.
Motivasi fisik juga menjadi faktor penting, terutama aktivitas berjalan kaki dan pendakian ringan yang memberikan manfaat kesehatan. Selain itu, motivasi estetika seperti fotografi dan menikmati panorama matahari terbenam turut mendorong minat kunjungan wisatawan. Motivasi sejarah dan edukasi muncul sebagai faktor pendukung, meskipun tidak dominan.
Sebagian besar wisatawan menilai bahwa akses menuju Gunung Padang relatif mudah. Namun, fasilitas pendukung seperti papan informasi, tempat istirahat, serta pengelolaan kebersihan dinilai masih perlu ditingkatkan agar kualitas pengalaman wisatawan menjadi lebih optimal.
Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas atraksi dan fasilitas berpotensi meningkatkan minat kunjungan wisatawan secara berkelanjutan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa minat wisatawan berkunjung ke wisata Gunung Padang Sumatra Barat didominasi oleh motivasi relaksasi, keindahan alam, dan aktivitas fisik ringan. Gunung Padang memiliki potensi sebagai destinasi wisata alam rekreatif dan sejarah yang dapat mendukung pengembangan pariwisata Kota Padang.
Penguatan daya tarik destinasi melalui peningkatan fasilitas, pengelolaan kawasan yang terintegrasi, serta promosi yang efektif diperlukan untuk meningkatkan daya saing Gunung Padang sebagai destinasi wisata unggulan. (*)
Penulis Mhd Ryan Fauzi Mahasiswa Universitas Andalas