RADARJAMBI.CO.ID, JAKARTA - Peneliti Lingkaran Survei Indonesi (LSI) Toto Izul Fatah memberi saran kepada Koalisi Merah Putih (KMP) untuk tidak mempertontonkan sifat kalap. Menurut Toto cara parpol di KMP yang bersikeras menggolkan RUU Pilkada justru menghadapkan mereka pada rakyat.
"Kalau RUU Pilkada itu kan sangat bersinggungan dengan hak politik rakyat. Jadi mereka berlawanan dengan rakyat. Coba kalau caranya diubah. Kalau mereka cerdas mereka harus bisa hadapkan Jokowi dengan asing, itu baru efektif dan mudah dilakukan," beber Toto di Jakarta, Jumat (19/9)
Menurut Toto, apa yang sudah pernah disinggung Prabowo Subianto dan teman-teman KMP soal ingin merevisi UU Nimerba dan Telekomunikasi sangat cerdas. Cara itu diyakini Toto bisa efektif menggoyang Jokowi-JK.
"Kalau mau isu minerba dan telekomunikasi yang dimainkan, itu bakal membuat gerah asing. Kalau asing sudah gerah maka asing bisa juga menggoyang Jokowi. Jadi Jokowi dihadapkan dengan asing," kata Toto.
Jika Jokowi sudah dihadapkan dengan asing, maka KMP justru akan mendapatkan dukungan dari rakyat. Dalam realita politik, Toto meyakini siapapun presiden dan wapresnya tak akan bisa lepas dari asing.
"Karena tergantung dengan asing, Jokowi tidak akan nyaman. Malah nanti asing akan berbalik dukung KMP. Revisi hak-hak asing harus dilakukan untuk menggoyang Jokowi kalau mau main isu cerdas," pungkas Toto. (rmo/jpnn)
Ombudsman Apresiasi Layanan Publik Pemkot Jambi, Raih Predikat Kualitas Tertinggi Se-Provinsi Jambi