LIMA orang mantan rider kawakan Indonesia mampir ke Jambi dalam rangkaian Viar Indonesia jelajah Indonesia. Kelima rider penjelajah Indonesia ini akam melakukan touring keliling Indonseia dari Sabang – Merauke dengan menempuh jarak 21 ribu kilometer (KM).
YUNITA SARI
RADARJAMBI.CO.ID, DUA dari 5 orang rider penjelah Indonesia ini usianya sudah tidak muda lagi, namun mereka masih sangat bersemangat untuk melakukan touring keliling Indonesia. Mereka mampir di Jambi setelah melakukan start dari titik nol Indonesia, Sabang sejak dua Minggu lalu. Mampirnya lima rider jelajah Indonesia Viar bersama Yuasa ini di Jambi setelah menempuh 12 hari perjalanan dengan jarak tempuh 3100 kilometer.
Rider yang tergabung dalan tim jelajah Indonesia tersebut yaitu Pieter Tanuaya, Ivan Badai, Tato Suprapto, Kodri dan crosser wanita Inuk Blazzer. Dari lima orang rider tersebut Tato Suprapto merupakan rider yang paling tua yang berusai 62 tahun, namun ia masih terlihat bersemangat melakukan touring menempuh perjalanan ribuan kilometer bersama anggota touring lainnya.
“Kita tidak terlelu mamksakan diri untuk melakukan touring ini, kalau memang sudah terasa capek maka kita istirahat dulu, biasanya dalam waktu perjalanan 2 sampai 3 jam kita istirahat,†sebut Pieter Tanuaya, mantan crosser Indonesa yang ikut dalam touring ini.
Dalam touring ini, Â sebut Pieter, dia bersama anggota touring lainnya akan mampir disetiap provinsi yang dilewati untuk mengajak komunitas sepeda motor trail mensosialisasikan tentang touring yang dilakukan oleh tim jelajah Indonesia bersama motor Viar dan Yuasa.
Masing-masing komunitas sepeda motor trail akan diajak untuk mengawal lima rider touring mengelilingi kota yang disinggahi nantinya. Selain itu, tim jelajah ini juga akan mengunjungi tempat-tempat wisata seperti situs-situs wisata yang dimiliki oleh Indonesia sehingga situs-situs tersebut dapat lebih ramai lagi dikunjungi kedepannya.
Touring yang dijalani oleh lima raider ini akan menempuh 3 etape, yaitu etape Sumatra, etape Kalimantan-Sulawesi, Etape Jawa-Bali-Nusa Tenggara-Merauke. Touring jelajah Indonesia tersebut direncanakan akan memakan waktu selama 3 bulan sejak star dua minggu lalu dan direncanakan menempuh jarak 21 ribu kilometer.
Sementara itu Tato Suprapto, rider paling senior berusia 62 tahun yang mengikuti toring jelajah Indonesia tersebut mengaku senang bisa kembali melakukan touring. Memang untuk touring butuh stamina yang baik, ia memperkirakan dirinya hanya akan ikut pada etape pertama saja, sedangkan untuk etape berikutnya akan digantikan oleh rider lainnya. “Ini menyenangkan, apalagi Sumatra jalannya type on road dan tidak terlalu melelahkan,†imbuhnya.
Pada etape kedua nanati kondisi jalan diprediksikan akan menempuh medan of road, melewati Kalimantan-Sulawesi, untuk itu perlengkapan motor harus diperharikan betul. Setiap kota yang disinggahi oleh tim touring jelajah Indonesia akan melakukan pengecekan kondisi kedaraan melalui dealer Viar dan Battery Yuasa.
(*)
SMSI Muaro Jambi Kembali Kenalkan Ilmu Jurnalistik Kepada Para Pelajar SMP