RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI,- Senin (9/2) 146 calon anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti tes tertulis. Hal ini dikatakan ketua tim seleksi (Timsel) Panwaslu, Prof Rozali Abdullah saat dihubungi kemarin.
"Sesuai jadwal Senin tes tertulis, tapi sebelumnya pada minggu kita akan gelar rapat pleno dulu untuk menyiapkan tes tertulis itu," sebutnya.
Dikatakan Rozali, untuk bahan tertulis sendiri langsung dibuat oleh Bawaslu tingkat pusat, jadi nanti ada petugas Jakarta langsung turun ke Jambi dan langsung ke ruang ujian.
"Jadi Timsel dan Bawaslu provinsi tidak terlibat untuk itu, hanya mengawasi," katanya.
Menurutnya, ia sangat apresiasi dengan turun langsungnya staf Bawaslu pusat membawa bahan tes tertulis ke Jambi itu akan menghilangkan rasa kecurigaan akan bocornya soal tes tertulis.
"Nanti ujiannya dalam bentuk salah benar, pilihan ganda dan essay masing-masing itu ada bobotnya," tuturnya.
Lanjutnya, tim seleksi akan menyatakan hanya 12 nama dari peringkat 1-12 itu yang dinyatakan lulus untuk mengikuti tes wawancara.
Ia menghimbau kepada setiap peserta berusaha untuk bersungguh-sungguh agar bisa masuk dalam 12 nama, jadi pihaknya tidak menggunakan ambang batas, jadi yang dapat peringkat 1-12 itulah yang akan mengikuti tes selanjutnya.
"Saya tegaskan peserta jangan berpikir negatif terhadap Timsel. Kita akan berusaha seobjektif mungkin memilih yang terbaik dari yang ada itu," pungkas mantan Ketua KPU Provinsi Jambi ini.
Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi Ribut S mengatakan untuk soal tes tertulis sendiri langsung dari pusat dan nantinya staf Bawaslu RI akan langsung turun ke Jambi monitoring tes tertulis pada Senin itu.
"Soal nanti akan diantar langsung oleh staf Bawaslu RI pada Senin pagi," sebut Ribut mengaku tengah berada Jakarta, kemarin.
Dikatakan Ribut, yang jelas pihaknya sudah melaporkan ke Bawaslu RI dari 146 peserta yang telah lulus administrasi dan siap mengikuti tes tertulis pada Senin (9/2).
"Untuk soal sendiri masih seperti yang sebelumnya, ada tiga macam yakni salah benar, pilihan ganda dan essay," pungkasnya.
Terpisah, Maroli salah satu peserta tes tertulis mengatakan setiap peserta mungkin melakukan hal yang sama untuk mempersiapkan diri terkait aturan dan tentunya kesehatan yang paling penting agar bisa menjawab soal dengan baik dan benar.
"Tidak ada persiapan khusus. Kalau yang sudah berpengalaman pasti akan mengingat kembali apa yang sudah dilakukan," sebutnya.
Dikatakan Maroli, apalagi saat ini banyaknya aturan-aturan yang baru tentang Perppu dan perubahan aturan.
"Jadi fokus ke persiapan materi saja," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Toni Indrayana, peserta dari Kerinci. Ia mengatakan pasti harus ada persiapan, kalau mau ujian kalau tidak ada persiapan tentu tidak akan dapat hasil maksimal.
"Dengan kembali membaca regulasi aturan tentang Pemilu dan Perppu yang sudah disahkan DPR, itu yang akan kita persiapkan," imbuhnya.
Dikatakan Toni, dirinya sangat optimis dan yakin independensi dari tim seleksi yang ada, seperti Prof Rozali dengan kredibilitasnya yang telah teruji dan profesional.
"Prof Rozali itu kalau memang bagus akan diluluskan, meskipun ada keluarganya yang tidak bagus tidak akan diluluskannya. Kita yakin dengan Timsel," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini Tim Seleksi (Timsel) masih membuka ruang hingga 7 Februari, pada masyarakat untuk memberikan masukan atau laporan terkait 146 pelamar. Baik tentang keterlibatan partai politik maupun pidana.    Namun hingga saat ini belum ada tanggapan yang masuk dari masyarakat terkait apakah ada nantinya 146 nama ini yang terlibat Parpol ataupun pidana.
Sesuai jadwal tahapan seleksi calon Panwaslu kabupaten/kota tes tertulis akan digelar pada 9 Pebruari. Berikutnya, pemeriksaan tes tertulis dan rapat pleno 10-11 Pebruari, Pengumuman 12 Pebruari uji publik kedua dan rapat pleno 12-14 Pebruari, Wawancara 16-18 Februari, Pengumuman hasil wawancara dan rapat pleno 19-21 Pebruari, uji publik III 20-23 Pebruari, rapat pleno Timsel 24 Pebruari dan Finalisasi 24 Pebruari. (zou)
Polres Tebo Gelar Apel Operasi Lilin 2024, Siap Amankan Nataru