RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI, - Hari ini (9/2) 144 calon Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota akan mengikuti tes tertulis. Bawaslu provinsi menjamin bahan soal ujian tertulis tidak akan bocor. Hal ini ditegaskan pimpinan Bawaslu, Ribut S saat di hubungi koran ini kemarin.
Angka tersebut terjadi pengurangan. Pasalnya, dua pelamar mengundurkan diri. Dua orang calon Anggota Panwaslu kabupaten/kota yang telah lulus administrasi mengundurkan diri itu satu dari Merangin dan satu lagi dari Kabupaten Tebo.
Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Ribut Swarsono kepada harian ini kemarin malam (08/02).
“Ada dua orang yang mengundurkan diri. Yang dari Merangin karena lulus honorer K2 dan sudah keluar SK-nya atasnama Ikhwan Firdaus. Dari Tebo karena alasan ada kerjaan lain, tetapi tidak disebutkan apa pekerjaannya, ingin konsentrasi kerja proyek katanya. Namanya saya lupa. Pemberitahuannya via telpon,†tuturnya.
Disinggung soal tes, dirinya menjamin bahan soal untuk ujian tertulis tidak akan bocor. Jangankan untuk bocor, melihat saja pihaknya tidak diperbolehkan.
Dikatakan Ribut, sesuai jadwal besok (hari ini_red) 146 peserta sudah dipastikan mengikuti tes tertulis. Sedangkan tempatnya, di Balai Diklat Kotabaru pada pukul 09.00 WIB pagi.
"Staf Bawaslu pusat yang bertugas untuk monitoring dan sekaligus membawa bahan soal akan tiba pada 8 pagi besok (hari ini_red) dan langsung menuju ke Balai Diklat," katanya.
Ia menuturkan, yang jelas sebelumnya pihaknya sudah melaporkan ke Bawaslu RI dari 146 peserta yang telah lulus administrasi dan siap mengikuti tes tertulis pada Senin (9/2).
"Untuk soal sendiri masih seperti yang sebelumnya, ada tiga macam yakni salah benar, pilihan ganda dan essay," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ketua Timsel Prof Rozali Abdullah mengatakan untuk bahan soal ujian tertulis sendiri langsung dibuat oleh Bawaslu tingkat pusat, jadi nanti ada petugas Jakarta langsung turun ke Jambi dan langsung ke ruang ujian.
"Jadi Timsel dan Bawaslu Provinsi tidak terlibat untuk itu, hanya mengawasi," katanya.
Menurutnya, ia sangat apresiasi dengan turun langsungnya staf Bawaslu pusat membawa bahan tes tertulis ke Jambi itu akan menghilangkan rasa kecurigaan akan bocornya soal tes tertulis.
"Nanti ujiannya dalam bentuk salah benar, pilihan ganda dan essay masing-masing itu ada bobotnya," tuturnya.
Lanjutnya, tim seleksi akan menyatakan hanya 12 nama dari peringkat 1-12 itu yang dinyatakan lulus untuk mengikuti tes wawancara.
Ia menghimbau kepada setiap peserta berusaha untuk bersungguh-sungguh agar bisa masuk dalam 12 nama, jadi pihaknya tidak menggunakan ambang batas, jadi yang dapat peringkat 1-12 itulah yang akan mengikuti tes selanjutnya.
"Saya tegaskan peserta jangan berpikir negatif terhadap Timsel. Kita akan berusaha seobjektif mungkin memilih yang terbaik dari yang ada itu," pungkas mantan ketua KPU Provinsi Jambi ini.
Untuk diketahui, Tim Seleksi (Timsel) membuka ruang hingga 7 Pebruari, pada masyarakat untuk memberikan masukan atau laporan terkait 146 pelamar. Baik tentang keterlibatan partai politik maupun pidana. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan yang masuk dari masyarakat terkait apakah ada nantinya 146 nama ini yang terlibat Parpol ataupun pidana.
Sesuai jadwal tahapan seleksi calon Panwaslu kabupaten/kota Tes tertulis akan digelar pada 9 Pebruari. Berikutnya, pemeriksaan tes tertulis dan rapat pleno 10-11 Pebruari, Pengumuman 12 Pebruari Uji publik II dan rapat pleno 12-14 Pebruari, Wawancara 16-18 Pebruari, Pengumuman hasil wawancara dan rapat pleno 19-21 Pebruari, uji publik III 20-23 Pebruari, rapat pleno Timsel 24 Pebruari dan Finalisasi 24 Pebruari. (zou)
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre